“Selain itu juga zona 5 kita ketahui sempat ada jalur air,” tambahnya.
Salah satu treatment yang dipakai adalah, pada bagian dasar diberikan trucukan dari bahan kayu dolken.
Jadi, kayu dari Kalimantan dan Jawa tersebut ‘ditusukkan’ ke tanah menggunakan alat berat untuk memperkuat pondasi.
Setelah itu baru diberi lapisan limestone yang terdiri dari batuan besar.
Di atasnya diberi bahan geotextile kemudian baru base B, base A dan terakhir aspal.
“Lapisan aspal juga ada 2, aspal AC-BC dan paling atas aspal AC-WC,”
“Untuk lapisan aspalnya sendiri, total setebal 12 cm,” rinci jebolan kampus ITB tersebut.