Otomotifnet.com - Bicara soal karpet mobil, ada yang tahu mengenai sejarahnya?
Untuk menjawabnya, mesti mundur sekitar 25.000 tahun yang lalu.
Tepatnya ketika karpet pertama kali digunakan oleh peradaban manusia.
Melansir dari Historygarage.com, para arkeolog menemukan bukti bahwa karpet sudah ada sejak Zaman Paleolitikum.
Manusia yang hidup di zaman Paleolitikum menggunakan karpet dari bahan kulit pohon untuk bersihkan kaki dari debu, pecahan tulang dan kerikill.
Kemudian penggunaan karpet terus berkembang seiring dengan munculnya bahan tekstil.
Penggunaanya diketahui sudah ada sejak peradaban Mesopotamia.
Karpet berbahan tekstil ternyata juga sudah digunakan oleh Bangsa Romawi pada 2.000 tahun sebelum Masehi.
Pada masa itu, Bangsa Romawi menggunakan karpet berbahan tekstil pada kereta perang mereka.
Tujuannya agar pijakan kakinya lebih nyaman.
Perkembangan karpet berlanjut hingga sekitar abad 18 dengan ditemukannya teknik pembuatan karpet dari bahan mirip fiber dari sisa-sisa proses tenun.
Masyarakat di sekitar abad 18 menggunakan teknik khusus untuk menyambungkan bahan sisa tersebut agar menjadi karpet yang kuat.
Lalu pada 1839, penggunaan karet vulkanisir yang diciptakan oleh peneliti asa Amerika Serikat, Charles Goodyear mulai tersebar luas.
Mengingat pada era tersebut, sudah ada sejumlah mobil yang lalu lalang di jalanan sejumlah negara.
Kehadiran teknologi karet vulkanisir pun dimanfaatkan oleh sejumlah pabrik untuk membuat barang-barang yang berkaitan dengan mobil, salah satunya karpet mobil.
Karpet mobil yang dibuat dari karet vulkanisir jadi punya ketahanan yang luar biasa, sehingga sering digunakan di mobil pada era 1800-an.
Setelahnya, pengembangan bahan dasar karpet mobil selain dari karet pun terus dilakukan oleh sejumlah pabrik.
Alhasil, sekarang bisa menemukan berbagai karpet mobil dengan bahan dasar yang berbeda-beda.
Mulai dari karet, bahan sintesis hingga beludru.
Baca Juga: Sering Diinjak, Bau Tak Sedap di Kabin Mobil Ternyata Dari Karet Ini