Otomotifnet.com - Mobil kebanjiran meninggalkan PR besar.
Apalagi karpet dasar yang kecelup banjir menimbulkan bau apek dan bikin auto muntah kalau menciumnya.
"Mobil bekas banjir bau apeknya sulit sekali hilang, parahnya waktu banjir awal tahun 2020 di Jakarta itu ya," ucap Tommy, Owner DressUp Auto Detailer di Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Makanya banyak yang datang untuk detailing interior," bebernya.
"Detailing interior prosesnya kita lepas jok dulu, bersihin jok dan door trim, kalau ada yang rusak diperbaiki, bersihin dasbor, seat belt, plafon dan melepas karpet dasar, kalau karpet dasar bekas banjir kami sarankan ganti," lanjut Tommy.
Baca Juga: Gimana Cara Merawat Karpet Mobil PVC Coil? Ternyata Cuma Begini
Nah solusi terbaik seperti dikatakan Tommy dengan menggantinya dan kebetulan, bengkel spesialis Bintang Plafon Mobil juga melayani penggantian karpet dasar mobil.
"Karpet dasar ada 2 jenis, jenis fabric beludru dan semacam karet," buka Mista, Owner bengkel spesailis interior Bintang Plafon Mobil di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
"Biasanya karpet dasar jenis fabric beludru untuk mobil-mobil yang relatif baru, sedangkan mobil-mobil lama kebanyakan pakai jenis semacam karet," lanjut Mista.
Bengkel spesialis interior Bintang Plafon Mobil mematok harga penggantian karpet dasar mobil mulai dari Rp 700 ribu sampai Rp 1,8 juta.
"Biayanya tergantung jenis bahan dan jenis mobil, harganya mulai dari Rp 700 sampai Rp 900 ribu untuk bahan semacam karet," terang Mista.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR