Namun setelah dipinjam bukan dikembalikan, pemiik malah cuma diberikan sebuah bendera merah putih.
"Jadi yang minjamnya itu malah memberikan bendera kepada pemiliknya, bukan motor dan kuncinya. Untung motornya kami amankan dan bisa kembali," katanya.
Rendi menambahkan, bahwa yang meminjam itu diduga sedang mabuk dan terpangaruh obat hingga motor yang dipakainya ditinggalkan.
"Dari keterangannya, motor dipinjam dan yang memakainya mabuk dan terpangaruh obat. Alhamdulillah motornya tidak diambil maling," katanya.
Sebelumnya, viral di media sosial Facebook satu unit Honda Scoopy warna putih bernomor polisi F 2280 TAB terparkir dengan kunci menggantung yang diduga ditinggalkan pengendaranya (8/3/2022).
Motor tersebut diposting oleh akun facebook Rendri Pradana yang pertama menemukan motor itu. Postingan itu lalu dibagikan ke grup-grup media sosial lainnya.
Rendi Fauzi Pradana mengatakan, awalnya pada Minggu (6/3/2022) malam, ada orang membawa motor di dekat rumahnya di Jalan Sejahtera RT 03, RW19 Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.
"Awalnya sekitar pukul 19.00 WIB ada yang berhenti di Pos Ronda dekat rumah saya, dikira mau beli martabak karena di samping ada tukang martabak." ujarnya kepada Tribunjabar.id.
Kemudian setelah diperhatikan, pengendara motor tersebut seperti orang linglung dan terlihat seperti menunggu seseorang.
"Kemudian pengendara motor itu ada yang jemput. Pengendara itu malah meninggalkan motor dan kuncinya dalam keadaan menggantung," kata Rendi.
Namun, kata Rendi, ada yang aneh, yakni pengendaranya pergi begitu saja meninggalkan kendaraanya.
Hanya mencabut bendera merah putih yang terpasang di motor tersebut.
"Dia hanya mencabut benderanya. Setelah itu pergi. Saya tunggu mototnya hingga jam 12 malam dan tidak ada yang ambil," katanya.
Setelah larut malam belum ada yang mengambil, ia khawatir motor diambil orang tidak dikenal, akhinya Rendi berinisiatif membawa ke rumahnya untuk diamankan.
"Khawatir dicuri orang lain, akhirnya saya amankan ke rumah. Lalu Senin (7/3/2022) saya posting di media sosial, barangkali ada yang merasa kehilangan, hingga akhirnya viral di media sosial," katanya.
Baca Juga: Diduga Sejoli Maling BeAT dan Scoopy di Bekasi, Pria Mengawasi Situasi, Wanita Eksekusi