Otomotifnet.com - Pemberlakuan ganjil genap di Bogor tidak diberlakukan di akhir pekan ini.
Mobilitas masyarakat di Kota Bogor mulai dilonggarkan seiring dengan penetapan status kewilayahan Kota Bogor yang kini masuk level 2 PPKM.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan, akhir pekan ini tidak ada pemberlakukan hal tersebut.
"Aturan ganjil genap ditiadakan sementara untuk akhir pekan ini, diganti crowd free road," ujarnya (11/3/2022).
Lebih lanjut, Susatyo menjelaskan crowd free road merupakan salah satu sistem pengawasan dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.
Nantinya, Satgas Covid-19 akan berpatroli ke lokasi-lokasi yang rawan terjadi kerumunan dan kepadatan lalu lintas.
"Bila ada area yang crowd, dilakukan rekayasa pengalihan arus lalin. Setelah tidak padat, akan dibuka kembali," tegasnya.
Adapun kawasan-kawasan yang dianggap rawan kerumunan dan kepadatan mobilitas warga di antaranya Jalan Sudirman dan Jalan Surya Kencana di Kecamatan Bogor Tengah.
"Daerah rawan itu di Jalan Sudirman, Jalan Surya Kencana. Petugas juga akan disiagakan di titik-titik ini," kata Susatyo.
Sebelumnya, Polresta Bogor Kota telah melakukan evaluasi.
Susatyo menuturkan, dari hasil evaluasi selama satu bulan terakhir, mobilitas masyarakat di akhir pekan cenderung lebih terkendali.
Namun, sambung Susatyo, petugas akan tetap disiapkan di beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti di tempat-tempat wisata dan kuliner.
“Sebulan ini, setiap akhir pekan sepertinya kondisinya tidak terlalu padat. Situasinya sudah lebih terkendali dan masyarakat sudah lebih disiplin untuk menahan diri," bebernya.
Baca Juga: Bandung Berlakukan Ganjil Genap dan Penutupan, Ada 5 Gerbang Tol dan 3 Ruas Jalan