Sebab masih mengadopsi matik jenis konvensional, jadi menurutnya tenaga lebih responsif.
"Di atas kertas mesin berkisar 120 dk, tapi lebih responsif GE8 ketimbang GK5 yang pakai transmisi CVT," sebut Sugito.
"Rem depan-belakang juga sudah cakram, lebih enak dilihat," imbuhnya.
Lalu soal perawatan, menurut Gito sapaan akrabnya cukup mudah.
"Cukup rutin ganti oli mesin dan filter oli tiap 10.000 kilometer atau 6 bulan," ujarnya.
Begitu juga saat servis besar, suku cadang yang diganti juga terbilang umum.
Seperti filter udara, filter AC hingga oli transmisi.
"Servis besar bisa dilakukan tiap 40.000 kilometer," sebut Sugito.
"Ganti oli transmisi otomatis disarankan tiap 20.000 kilometer, memang idealnya sama dalam servis besar," terusnya.
Berikut rincian harga suku cadang Honda Jazz GE8:
| SPARE PART | HARGA |
| Oli Mesin (4L) | Rp 526.000 |
| Filter Oli | Rp 49.000 |
| Filter AC | Rp 150.000 |
| Filter Udara | Rp 150.000 |
| Filter Bensin | Rp 750.000 |
| Oli Transmisi AT | Rp 360.000 |
| Oli Transmisi MT | Rp 170.000 |
| Busi Nikel (4 Pcs) | Rp 140.000 |
| Busi Iridium (4 Pcs) | Rp 350.000 |
| Drive Belt | Rp 200.000 |
| Minyak Rem | Rp 60.000 |
Keterangan:
- Harga diambil dari bengkel spesialis Honda Camp, Jatiasih, Jawa Barat per Maret 2022.
- Harga belum termasuk PPn 10%.
- Harga bersifat estimasi dan bisa berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Baca Juga: Enggak Maksud Jelekin Jazz GK5, Bengkel Spesialis Puji-Puji GE8 Karena Pengalaman