Otomotifnet.com - Pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) siapkan 4 pikap buat angkut motor pembalap yang crash di sirkuit Mandalika.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menyampaikan 4 pikap termasuk mobil gendong saat ini juga telah bersiaga di Sirkuit Mandalika.
Mobil pikap tersebut didapatkan langsung dari masyarakat lokal yang di mana mgpa menyewa mobil tersebut selama gelaran event MotoGP Mandalika.
"Mobil tersebut selanjutnya dilakukan modifikasi oleh MGPA agar bisa dijadikan alat evakuasi motor pembalap," ujar Priandhi (13/3/2022).
Keberadaan pikap ini jadi perhatian karena mobil ini biasanya digunakan untuk mengangkut barang-barang seperti misalkan barang dagangan yang biasa digunakan oleh masyarakat Lombok.
Mobil pikap ini juga kadang-kadang digunakan masyarakat lokal Lombok untuk bepergian.
Padahal pihak kepolisian sebenarnya telah melarang penggunaan mobil angkutan ini sebagai alat transportasi mengangkut manusia.
Mobil pikap yang menjadi alat evakuasi motor pembalap yang mengalami insiden juga digunakan saat event tes pramusim berapa waktu yang lalu.
Priandhi menjelaskan jika penggunaan mobil pikap ini tidak jadi masalah karena belum ada peraturan yang menyatakan hal tersebut dilarang.
Sebenarnya pula evakuasi motor pembalap yang jatuh ini menggunakan mobil gendong karena baknya lebih pendek sehingga lebih cepat menaikkan motor pembalap.
Saat itu beberapa motor pembalap yang crash diangkut langsung oleh marshal dengan cara dipikul memakai besi dan tali untuk dinaikkan ke mobil pikap.
Baca Juga: Lulus Enggak Nih, Marshal Sirkuit Mandalika Dapat Ujian Ceceran Oli di Trek