Otomotifnet.com - Jelang gelaran MotoGP Mandalika 2022, dikababarkan hotel di kawasan Mandalika sudah terisi penuh.
Namun sebagai alternatif, disediakan 1.300 kamar tenda di area camping ground yang lokasinya tidak jauh dari venue Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Informasi ketersediaan kamar tersebut disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Vinsensius Jemadu.
"Dapat kami sampaikan secara singkat masih tersedia sekitar 6.492 kamar di Lombok. Mandalika dipastikan 100 persen sudah terisi, kalau pun masih ada, khusus Mandalika yang belum terisi adalah camping ground sekitar 1.300 kamar," kata dia dalam Weekly Press Briefing (WPB) Kemenparekraf (14/3/2022).
Ia mengajak para penonton, khususnya dari kalangan milenial dan yang datang dengan cara touring untuk menginap di camping ground karena jaraknya dari Sirkuit Mandalika.
"Jangan khawatir, di sekitar Mandalika masih ada akomodasi yang bisa menampung teman-teman milenial ataupun yang touring, yang disediakan Bobobox dan Eiger," ujar Vinsensius.
Sementara harga yang ditawarkan untuk camping ground ini berkisar mulai Rp 250.000 sampai dengan Rp 1 juta.
Harga ini telah disesuaikan dengan Pergub NTB Nomor 9 tahun 2022 mengenai batas atas dan batas bawah kamar penginapan.
"Saya kira ini harga yang affordable bagi milenial dan juga yang menonton dengan sistem touring," tutur Vinsensius.
Menariknya, kebutuhan akan makanan dan minuman penonton MotoGP pun turut menjadi perhatian Kemenparekraf.
Pada 13 Maret 2022 lalu, Kemenparekraf telah memberangkatkan food truck ke Mandalika untuk menyuplai makanan dan minuman sekaligus mempromosikan kuliner khas Nusantara dalam ajang MotoGP.
“Kami juga bekerja sama dengan Bango untuk membawa sekitar 30 UMKM dari seluruh Indonesia, yang sebagian besar merupakan UMKM lokal Lombok,” ujar Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Neil El Himam dalam sesi WPB tersebut.
Baca Juga: Efek Pengaspalan Ulang Mandalika, Hal Ini Yang Ditakutkan Bastianini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR