Anti Impor, Trofi MotoGP Indonesia 2022 Asli Bikinan Bengkel Restorasi Mobil Klasik Bali

Irsyaad W - Jumat, 18 Maret 2022 | 13:45 WIB

Trofi MotoGP Indonesia 2022 dibuat Tuksedo Studio asal Gianyar Bali (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Trofi MotoGP Indonesia 2022 anti impor.

Lantaran asli bikinan anak bangsa, yakni Tuksedo Studio asal Gianyar, Bali.

Tuksedo Studio sendiri terkenal jadi bengkel restorasi mobil klasik secara handmade.

Para desainernya dalam membuat Trofi MotoGP Indonesia 2022 terinspirasi dari obor.

Melambangkan nyala api kompetisi balap nan ketat.

"Api itu simbol inspirasi dari bangkitnya perekonomian Indonesia, terutama pada sektor turisme yang terdampak oleh pandemi," tulis Tuksedo Studio dalam keterangan resminya, (17/3/22).

"Dengan harapan besar kita dapat sama-sama menjaga agar api dari obor ini tidak pernah padam," sambungnya.

Tuksedo Studio
Trofi MotoGP Indonesia 2022 asli bikinan bengkel restorasi mobil klasik Gianyar Bali, Tuksedo Studio

Adapun material piala yang digunakan untuk kelas MotoGP, Moto2, Moto3, dan Asian Cup Talent, adalah alumunium.

"Umum digunakan sebagai material dari kendaraan-kendaraan yang memang dirancang untuk
memiliki kecepatan tinggi karena sifatnya yang ringan dan memiliki kekuatan yang tepat untuk menopang kecepatannya," papar Tuksedo Studio.

Material itu juga disebut sebagai perlambang dari ajang balap yang pemenangnya ditentukan oleh kecepatan pengendara serta performa kendaraannya.

Sementara Cahyadi Wanda, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) beri penjelasan.

PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan MGPA telah menunjuk Tuksedo Studio sebagai vendor untuk produksi piala atau trofi.

Trofi ini memiliki keunikan berupa desain layout sirkuit Mandalika yang terletak di atas.

Cahyadi menambahkan, trofi tersebut sudah disetujui Dorna Sports.

Sebelumnya, pihak MPGA mengajukan proposal ke Dorna terkait informasi mengenai trofi tersebut.

Cahyadi mengatakan, trofi untuk Moto2, Moto3 hingga MotoGP desainnya sama semua.

"Untuk yang berbeda itu adalah size-nya (ukuran) saja karena kita mengikuti guideline dari Dorna Sport," jelasnya, (13/3/22).

Ia menyampaikan, setiap sirkuit di dunia itu memiliki desain trofi yang berbeda-beda.

"Desain trofi merupakan kewenangan sepenuhnya dari pihak penyelenggara lokal namun tetap melakukan koordinasi dengan Dorna," tandas Cahyadi.

Baca Juga: Jempol Netizen Indonesia Ditantang Aleix Espargaro, Janji Buang Helm ke Tribun Mandalika

Sumber: https://www.tribunnews.com/sport/2022/03/17/cerita-tuksedo-studio-soal-pembuatan-dan-makna-dari-trofi-para-juara-di-motogp-mandalika-2022 dan https://lombok.tribunnews.com/2022/03/18/bikin-bangga-trophy-motogp-mandalika-2022-diproduksi-anak-bangsa