Material itu juga disebut sebagai perlambang dari ajang balap yang pemenangnya ditentukan oleh kecepatan pengendara serta performa kendaraannya.
Sementara Cahyadi Wanda, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) beri penjelasan.
PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan MGPA telah menunjuk Tuksedo Studio sebagai vendor untuk produksi piala atau trofi.
Trofi ini memiliki keunikan berupa desain layout sirkuit Mandalika yang terletak di atas.
Cahyadi menambahkan, trofi tersebut sudah disetujui Dorna Sports.
Sebelumnya, pihak MPGA mengajukan proposal ke Dorna terkait informasi mengenai trofi tersebut.
Cahyadi mengatakan, trofi untuk Moto2, Moto3 hingga MotoGP desainnya sama semua.
"Untuk yang berbeda itu adalah size-nya (ukuran) saja karena kita mengikuti guideline dari Dorna Sport," jelasnya, (13/3/22).
Ia menyampaikan, setiap sirkuit di dunia itu memiliki desain trofi yang berbeda-beda.
"Desain trofi merupakan kewenangan sepenuhnya dari pihak penyelenggara lokal namun tetap melakukan koordinasi dengan Dorna," tandas Cahyadi.
Baca Juga: Jempol Netizen Indonesia Ditantang Aleix Espargaro, Janji Buang Helm ke Tribun Mandalika
Sumber: https://www.tribunnews.com/sport/2022/03/17/cerita-tuksedo-studio-soal-pembuatan-dan-makna-dari-trofi-para-juara-di-motogp-mandalika-2022 dan https://lombok.tribunnews.com/2022/03/18/bikin-bangga-trophy-motogp-mandalika-2022-diproduksi-anak-bangsa