Otomotifnet.com - Sebanyak lima orang pria bikin geleng kepala.
Lantaran menjual Mitsubishi Pajero Sport cuma Rp 145 juta.
Bahkan Dihatsu Sigra cuma dilepas Rp 24 juta.
Kelima pria itu inisial IL, RZ, ZK, YZ dan AG.
Namun jangan kaget, unit yang dijual kelima pria itu ternyata milik orang lain.
Alias kelimanya pelaku penggelapan mobil rental.
Para pelaku sudah dibekuk Satreskrim Polresta Bandar Lampung secara berurutan sejak 8 Maret 2022.
Barang bukti yang diamankan sebanyak lima mobil rental hasil penggelapan.
Yakni Mitsubishi Pajero Sport, Daihatsu Sigra, Toyota Calya dan dua Kijang Innova Reborn.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana beri keterangan.
Pajero Sport nopol D 1898 AEZ dijual para pelaku ke Muratara, Sumatera Selatan.
"Ada satu lagi Daihatsu Sigra, dijual pelaku seharga Rp 24 juta," kata Devi, (22/3/22).
Menurut Devi hasil penjualan mobil dibagi ke masing masing tersangka.
Sisanya digunakan untuk modal operasional, dalam menjerat korban lainnya.
Devi menambahkan, barang bukti tersebut milik lima korban pengusaha mobil rental.
"Pengakuannya sudah 5 kali melakukan penggelapan mobil rental," terang Devi.
"Tapi masih kita kembangkan lagi," kata Devi.
Lebih lanjut, Devi merinci peranan masing-masing pelaku saat cari mangsa.
"Tersangka IL perannya mencari kontrakan dan mencari mobil untuk disewa," jelas Devi.
Selain itu, IL juga berperan pasang iklan di medsos untuk menjual mobil rental hasil buruannya
Tersangka RZ berperan melakukan transaksi sewa mobil sekaligus pemilik modal sewa rumah.
"RZ juga berperan melakukan transaksi jual mobil korban bersama rekannya YZ," kata Devi.
Sementara tersangka ZK perannya memalsukan identitas KK dan KTP.
"Tersangka AG ikut membantu dalam proses sewa dan jual mobil," kata Devi.
Yup, menurut Devi, para pelaku sudah merencanakan dengan matang sebelum beraksi.
"Identitas dipalsukan sesuai dengan alamat atau rumah yang mereka kontrak," bebernya.
Devi menjelaskan, para pelaku lebih dulu menyewa rumah kontrakan di Bandar Lampung.
Sehingga saat disurvei pihak rental mobil, pelaku sudah menyiapkan data identitas diri sesuai dengan alamat mereka tinggal.
"KTP dan Kartu Keluarga yang diminta oleh pihak rental dipalsukan oleh para pelaku ini," kata Devi.
Baca Juga: Makelar Joglo Haus Duit, Uang DP Ditilep, Avanza Orang Digadai Rp 20 Juta