Otomotifnet.com - Jangan asal modifikasi, cakram Honda Vario 160 terutama yang ABS nggak bisa pakai motor lain, jangan mewek dulu!
Tentu ada alasan mengapa Honda Vario 160 ABS ini tidak bisa asal comot cakram dari motor lain.
Hal ini diunggkapkan Robbie Ganie selaku R&D PT Enwan Multi Partindo yang pasarkan produk RCB, UMA Racing, Proliner dan R9 di Indonesia.
"Tidak bisa pakai cakram milik motor lain meski posisi lubang bautnya sama. Sebab, rotor sensor di Honda Vario 160 menjadi satu dengan cakram," ujar Robbie Ganie.
Posisi rotor sensor yang menjadi satu dengan cakram di Vario 160 ini menyulitkan buat kalian yang berniat pasang cakram aftermarket.
Selain itu, cakram aftermarket yang tersedia di pasaran umumnya dijual tidak berikut rotor.
"Kalau motor lain rotornya itu tidak menyatu dengan cakram dan bisa dilepas. Jadi saat pasang cakram aftermarket rotornya bisa pakai bawaan motor," ucapnya.
Meski begitu, buat yang tidak ada niatan untuk mengganti cakram depan Honda Vario 160, desain cakram seperti ini justru jadi kelebihan.
Sebab, dengan posisi rotor yang menjadi satu dengan cakram membuatnya lebih aman dari masalah.
Soalnya di motor yang memiliki rotor terpisah, kerap ditemui kendala sistem ABS atau pembacaan kecepatan yang error cuma karena permukaan rotor yang tidak rata akibat benturan.
Untuk Vario 160 sendiri tidak ada rotor di bagian cakramnya, jadi kalian masih bisa gunakan cakram aftermarket yang tersedia di pasaran.
Baca Juga: Black Box di Kolong Roda Honda Vario 160 Ada Fungsinya, Anti Ngorok