"Ambulans melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Medan menuju Kisaran," jelasnya, (23/3/22).
Saat bersamaan, dari arah berlawanan, datang truk tronton nopol BK 9662 VM yang dikemudikan Parmin (40), warga Air Batu dan keneknya M Yunus (27) warga Kisaran Timur.
Diduga pengemudi ambulans kaget, sontak menabrak bagian samping truk hingga terpental ke parit.
Alhasil kondisi ambulans hancur berat, sekujur bodi tercabik-cabik.
Kata Eridal, perawat bernama Ahmad Irfan tewas di TKP, lalu dievakuasi ke Puskesmas Limapuluh.
"Sedangkan sopir ambulans dan seorang bidang mengalami luka-luka dievakuasi untuk menjalani perawatan," terangnya.
"Kita sudah cek TKP dan mengevakuasi para korban dan kendaraan untuk penyelidikan lebih lanjut," tandas Eridal.
Baca Juga: Untung Ibu Hamil Selamat, Kalau Enggak, Nasib Sopir Mercy E250 Penghalang Ambulans Bisa Habis