Masuk Era Euro 4, Mitsubishi Fuso Siapkan Produk, Pakai 3 Teknologi Utama

Toncil - Kamis, 24 Maret 2022 | 15:36 WIB

Mitsubishi Fuso siap songsong era Euro 4 (Toncil - )

Otomotifnet.com – Produsen truk, Mitsubishi Fuso sudah sangat siap masuk dalam aturan Euro 4.

Pemerintah mencanangkan masuk ke Euro 4 untuk mobil komersial pada April 2022 mendatang.

Untuk hal tersebut, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai produsen kendaraan niaga truk Fuso meluncurkan produk yang sesuai Euro 4.

Enggak tanggung-tanggung, ada 2 produk yang diluncurkan sekaligus, yakni Canter dan Fighter X.

Baca Juga: Masih Pandemi, Dipo Internasional Jadi Dealer Terbaru Fuso di Balaraja, Ini Alasannya

“Canter sendiri secara total ada 15 varian, termasuk juga 3 varian terbaru di Canter itu,”

“Sedangkan untuk Fighter X ada 14 varian,” ucap Duljatmono, Sales & Marketing PT KTB (24/3/2022).

Sejak memasuki era Euro 4 tersebut, nama Colt Diesel yang sudah dikenal, diubah jadi Canter.

Sementara untuk Fighter X merupakan ubahan dari Fighter.

Untuk masuk ke Euro 4 ini, paling tidak ada 3 teknologi yang dipakai di mesin.

Pertama, semua truk Canter dan Fighter sudah menggunakan sistem common rail dan juga ECU.

Kedua, ada komponen diesel oxidation catalyst (DOC) yang berfungsi untuk mengurangi karbon monoksida (CO), hidro karbon dan juga mengosidasi polutan yang ada.

Baca Juga: Tokcer! Penjualan Mitsubishi Fuso Rebut Pangsa Pasar 46,7% di 2021

Efeknya, hasil gas buang dari truk-truk Fuso menjadi lebih ramah lingkungan.

Ketiga, setiap truk sudah pakai sistem EGR (exhaust gas recirculation) yang berfungsi menurunkan emisi NOx dari hasil pembakaran dan memasukkan kembali sebagian gas buang ke intake manifold untuk diubah jadi tenaga.

“Khusus yang Fighter X, turbo juga sudah VGT (Variable Geometry Turbo),”

Baca Juga: Punya Dealer di Marketplace, Ternyata Jualan Mitsubishi Fuso Segini

“Jadi, mesin lebih bertenaga dan konsumsi juga efisien,” tegas Momon, panggilan Duljatmono.

Untuk mesinnya, tipe Canter pakai 4V21 dan Fighter X pakai 6M60.

Mesin-mesin itu bisa menghasilkan torsi yang melimpah sejak putaran bawah.