Jangan Mewek Kalau Mesin Ambyar, Engine Brake Enggak Asal Nurunin Gigi

Dida Argadea,Ferdian - Minggu, 27 Maret 2022 | 18:25 WIB

Ilustrasi engine brake (Dida Argadea,Ferdian - )

Tutup Habis Gas

Saat akan melakukan engine brake, tutup habis gas agar suplai bahan bakar ke ruang bakar berkurang sehingga putaran mesin berangsur turun.

Turunkan Gigi Secara Bertahap

Setelah tuas gas ditutup dan putaran mesin turun, pindahkan posisi gigi ke posisi lebih rendah secara bertahap.

Misal dari gigi 5 turunkan ke 4, 3 lalu 2.

Jangan melakukan penurunan gigi secara ekstrim, misalnya dari gigi 5 langsung ke gigi 1.

Selain berpotensi merusak komponen, hal ini juga berpotensi membuat sepeda motor sulit dikendalikan karena perubahan kecepatan yang sangat drastis.

Jangan Buka Gas

Hindari membuka gas saat melakukan engine brake sehingga putaran mesin selalu berada di posisi rendah saat akan menurunkan gigi.

Hal ini penting agar tidak ada benturan antara komponen di dalam mesin.

Teknik engine brake ini hanya bisa dilakukan pada motor sport, atau bebek ya.

Sedikit tambahan untuk motor sport, teknik engine break sebaiknya hanya dilakukan pada saat kita sudah mengetahui titik berhenti, seperti di lampu merah atau ada bahaya terlihat dari jauh.

Jangan sekali-kali menggunakan engine break pada saat pengereman mendadak, karena saat kita menekan kopling maka putaran mesin akan ngeloss dan justru menambah laju kendaraan.

Baca Juga: Mobil Matik Saat Melucur di Turunan Pindah Gigi Rendah, Syaratnya Ini!