Banyak Dilakukan, Bahaya Pasang Cutting Stiker di Helm, Ini Alasannya

Irsyaad W,Muhammad Mavellyno Vedhitya - Selasa, 29 Maret 2022 | 09:20 WIB

Ilustrasi perawatan helm (Irsyaad W,Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

Otomotifnet.com - Banyak pemilik helm pasang cutting stiker.

Ternyata tindakan ini berbahaya.

Mengenai alasannya dijelaskan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.

"Sebenarnya tidak direkomendasikan, mungkin kalau stiker sekali pasang terus dicopot itu tidak masalah," ujar Jusri saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, stiker yang ditempelkan di helm dapat membawa unsur kimia.

Unsur kimia ini yang bisa mengubah struktur helm dari luar.

"Kalau sudah berkali-kali dipasang stiker, maka sudah ada unsur kimia yang dibawa oleh stiker tersebut," jelasnya.

Rizky / OTOMOTIF
Ilustrasi helm dengan cutting sticker

Jusri juga tidak merekomendasikan pemasangan stiker di helm balap.

"Contoh untuk olahraga ekstrem itu tidak direkomendasi," sebutnya.

"Karena dapat menurunkan performa dari helm," sebut Jusri.

Jika ingin mengganti warna, Jusri mengatakan biasanya para pembalap lebih memilih untuk mengganti helm baru.

"Mereka ketika mau mengganti warna, stiker dan lain-lain, mereka pasti akan ganti helm," tandasnya.

Baca Juga: Punya Waktu Kedaluwarsa, Sesingkat Ini Masa Pakai Helm yang Benar