Ia mengaku biasanya dua pekan menjelang Ramadan biasanya sudah terlihat ada tanda-tanda peningkatan jumlah penumpang.
Namun untuk 2022 ini, peningkatan jumlah penumpangnya belum terlalu terlihat.
Meski demikian, kondisinya jauh lebih baik kalau dibandingkan dua tahun sebelumnya.
"Khawatirnya kalau terjadi larangan mudik, tapi kami optimis 2022 tak ada lagi larangan mudik sehingga bus bisa beroperasi seperti biasa," imbuh Kadir.
Kadir menambahkan, dirinya sekarang sedang mempersiapkan operasional untuk momen mudik Lebaran 2022 nanti.
Tercatat, sudah ada sebanyak 9 armada bus trayek Lahat-Bekasi, Jawa Barat yang disediakan PO Lantra Jaya.
Baca Juga: Keliling Belum Tentu Dapat, Solar Langka di Lombok, Sopir Angkot Harus Putar Otak