Otomotifnet.com - Kelistrikan jadi faktor krusial saat pengecekan motor bekas.
Jika kelistrikan sudah dimodifikasi mending langsung cabut alias pergi.
Cari unit motor bekas lain yang kelistrikannya masih orisinal aja.
Pengecekan bisa dimulai dari fungsi semua lampu, starter, panel instrumen, klakson dan fitur lainnya.
Selain itu, hindari beli motor bekas yang kelistrikannya sudah dimodifikasi.
Alasannya dibeberkan Muhammad Ikim, Owner bengkel spesialis motor matic RI Matic Shop & Service di Jakarta Timur.
Menurutnya, kelistrikan motor bekas yang sudah dimodifikasi bisa saja karena punya masalah.
"Cari motor bekas sebaiknya yang kondisi kelistrikan standar saja," tegasnya.
"Misalnya jangan yang sudah pakai lampu tembak atau tambahan, projie, lampu alis, dan sebagainya," ucapnya.
Ikim mengatakan, masalah bisa terjadi jika modifikasi kelistrikan secara asal-asalan.
"Misalnya main potong kabel bawaan pabrik, biasanya sih kabel kontak," terangnya.
"Takutnya salah jalur lalu korsleting dan rumah sikringnya bisa terbakar," ucapnya.
Ikin mengaku, kerap menangani masalah kelistrikan motor yang dimodifikasi.
Belum lama ini, ada kasus Honda ADV 150 yang mengalami kerusakan di ECU.
Setelah ditelusuri, ada kesalahan pemasangan lampu tembak.
Selain itu, ada pula pemilik Honda ADV 150 lain yang memasang banyak part kelistrikan.
Mulai alat navigasi, lampu projie sampai klakson aftermarket tapi cara pemasangannya salah.
Akibatnya ECU, throttle body, berbagai sensor hingga keyless rusak.
Mau tak mau semua part yang rusak harus diganti baru semua.
Total biaya perbaikan Rp 6 juta di bengkel resmi yang dipilih pemilik ADV 150 tersebut.
Jadi jangan asal memotong kabel bawaan pabrik, seperti kabel kontak dan lainnya lalu asal disambung dan disolasi.
Kalau di bengkel milik Ikim, caranya memakai soket relay khusus agar aman dan terhindar dari korsleting.
Sementara untuk perbaikan kelistrikan motor semisal urut kabel, maksimal kerusakan yang bisa diperbaiki yaitu tiga jalur.
Apabila lebih dari itu, konsumen disarankan beli kabel bodi baru seharga Rp 1,5 jutaan untuk Honda ADV 150.
Lalu jika ECU Honda ADV 150 rusak, juga perlu diganti dengan harga mencapai Rp 1,6 jutaan.
Sedangkan urut kabel dan perbaikannya memakan waktu paling cepat empat jam.
Biaya jasa Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu tergantung tingkat kerusakannya.
Baca Juga: Pemilik Honda PCX 160 Wajib Waspada, Ternyata Mesinnya Rawan Bolong!