Otomotifnet.com - Gerbang Tol (GT) Pasir Koja, Bandung, Jawa Barat sempat mencekam.
Ada Honda Jazz GD3 silver dikepung sejumlah pria berpistol.
Mereka mengadang di depan kap mesin dengan mengarahkan pistol ke kaca depan.
Intinya meminta pengemudi dan penumpang di dalam kabin keluar.
Infonya, peristiwa terjadi sekitar pukul 17:35 WIB, (25/4/22).
Usut punya usut, ternyata pria berpistol tersebut merupakan anggota Polisi.
Mereka tengah melakukan aksi penangkapan komplotan kejahatan di kabin Jazz GD3 tersebut.
Diketahui, pengemudi dan penumpang Jazz GD3 tersebut komplotan pecah kaca dengan kekerasan.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo beri penjelasan terkait peristiwa tersebut.
Menurutnya, untuk urusan penggunaan senjata api, disesuaikan dengan diskresi kepolisian.
"Pertimbangan personal dari polisinya dengan melihat situasi yang ada," kata Ibrahim.
"Tapi untuk antisipasi petugas, memang sangat diperlukan untuk pengamanan agar tidak terjadi risiko kepada petugas," ujar Ibrahim, (26/4/22).
Dalam video terlihat Polisi memiliki banyak kesempatan menembak para pelaku dari jarak dekat.
Namun, hal itu tidak dilakukan.
"Kami selalu berusaha untuk menjaga keselamatan orang, pasti diupayakan sebisa mungkin ditangkap tanpa ada risiko," jelasnya.
"Pertimbangan petugas sangat bagus sebenarnya, jadi walaupun itu penjahat kan tetap menggunakan rasa kemanusiaan, penggunaan senjata api itu tergantung kondisinya, kalau dianggap rawan bisa ditembak langsung kepada orangnya," katanya.
Mengutip rilis resmi Polda Jabar, dibeberkan kronologi peristiwa tersebut.
Para pelaku ternyata sudah beberapa kali melakukan aksi pecah di sejumlah rest area.
Saat penangkapan, komplotan tersebut hendak beraksi di beberapa rest area sepanjang tol Cipularang dan Purbaleunyi.
Berdasarkan informasi itu, tim memutuskan melakukan penyekatan di Gerbang Tol Pasir Koja.
Atas penangkapan tersebut diamankan tiga tersangka.
Termasuk Honda Jazz GD3 warna silver nopol B 8032 HW tersebut.
Kini pelaku dan Jazz GD3 diamankan di Polda Jabar.
Dari pengakuan ketiga tersangka, mereka telah melakukan aksi sebanyak 14 kali.
1. Rest Area Km 72B Cipularang sebanyak 2 (dua) kali.
2. Rest Area Km 72A Purbaleunyi sebanyak 1 (satu) kali.
3. Rest Area Km 125 Cipularang sebanyak 2 (dua) kali.
4. Rest Area Km 88 Purbaleunyi sebanyak 1 (satu) kali.
5. Rest Area Soroja sebanyak 2 (dua) kali.
6. Mall Lotte Cirebon sebanyak 2 (dua) kali.
7. Mall Karawang sebanyak 4 (empat) kali.
Ketiga pelaku beraksi dengan cara mencongkel pintu mobil menggunakan Astag atau Kunci Leter T.
Kemudian mengambil barang berharga yang ada di dalam mobil.
Berikut identitas para pelaku:
1. NAMA : ROSI
TTL : TANGERANG, 08 AGUSTUS 1972
PEKERJAAN : SOPIR ANGKOT
ALAMAT : JL. LOKAPALA III NO. 23 RT/RW. 004/008 KEL./DESA CIBODAS, KEC. CIBODAS, KOTA TANGERANG.
2. NAMA : FANDI MARASI ANTO SIAGIAN
TTL : TANGERANG,
PEKERJAAN : SOPIR ANGKOT
ALAMAT : JL. RADEN PATAH III NO. 19 RT/RW. 007/008 KEL./DESA CIBODAS, KEC. CIBODAS, KOTA TANGERANG.
3. NAMA : RICO PARLINDUNGAN SAGALA
TTL : SIDIKALANG, 04 AGUSTUS 1989
PEKERJAAN : SOPIR ANGKOT
ALAMAT : JL. PERINTIS NO. 109 RT/RW. 000/000 KEL./DESA HUTA RAKYAT, KEC. SIDIKALANG, KABUPATEN DAIRI.
Baca Juga: Letusan Pistol Selamatkan Kaca Avanza, Borgol Pak Polisi Akhirnya Terpakai