Otomotifnet.com - Kabar keluarnya Suzuki dari MotoGP di akhir tahun 2022 bikin kaget banyak penggemar.
Namun sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Suzuki atau dari pihak Dorna Sports selaku promotor MotoGP mengenai kabar ini.
Tapi media-media internasional sudah mengabarkan hal yang disinyalir hanya masalah waktu untuk diumumkan.
Terkait kabar angin ini, Dorna Sports pun akhirnya merilis keterangan resmi pada situs MotoGP yang menjelaskan beberapa hal.
Seperti kontrak kerjasama Suzuki dan Dorna Sport yang seharusnya masih terikat sampai 2026.
Lalu diskusi pun akan segera dilakukan dan usaha untuk menemui jalan tengah yang menguntungkan kedua belah pihak.
Jika Suzuki memang akan hengkang dari MotoGP, maka keputusan ini disebut sebagai keputusan satu pihak saja.
Dorna Sports akan menjadi pihak yang dirugikan karena mereka harus menghitung berapa jumlah pembalap di tahun depan.
Total 24 pembalap tahun ini adalah jumlah maksimal dari grid MotoGP setelah tahun lalu hanya 20 pembalap.
Jika Suzuki benar hengkang, maka akan berkurang dua grid dan sempitnya kesempatan untuk membuka tim satelit.
Keputusan ini pun membuat peta bursa transfer pembalap menjadi berubah, juga beberapa tim independen yang dikabarkan dekat dengan Suzuki kini mencari rekanan baru untuk 2023.
Baca Juga: Suzuki Cabut Dari MotoGP Setelah Musim 2022 Selesai, Ini Reaksi Manager Joan Mir