Petaka Pulang Melayat, Bus Rombongan Takziah Tumpah, 27 Orang Jadi Korban

Irsyaad W - Rabu, 18 Mei 2022 | 15:50 WIB

Bus carteran rombongan pelayat asal Salam, Magelang terguling di Ring Road Barat Kaliabu, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Petaka rombongan takziah usai pulang melayat.

Dilaporkan satu orang tak bernapas alias tewas setelah bus yang ditumpangi tumpah.

Lokasinya di Jalan Ring Road Barat Kaliabu, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, (18/5/22).

Kasatlantas Polres Sleman, AKP Anang Tri Novian beberkan kronologinya.

Dijelaskan, bus carteran rombongan pelayat itu asal Salam, Magelang, Jawa Tengah.

Mereka usai takziah ke daerah Bantul, Yogyakarta dan dalam perjalanan pulang.

"Sampai di TKP oleng dan terjadi gesekan sama (mobil) Strada," katanya, (18/5/22).

Pihaknya masih olah TKP untuk memastikan kondisi bus yang terguling.

Selain itu juga memeriksa surat-surat bus apakah masih berlaku atau tidak.

"Bus nanti akan kita lihat olah TKP apakah surat-suratnya, KIR-nya mati kita akan periksa kembali," jelas dia.

Lebih lanjut, Anang mengungkapkan bus sempat melaju kencang sebelum oleng dan terguling.

"Sopir kita amankan di Polsek Gamping untuk proses leboh lanjut," ujar dia.

Sementara itu salah satu saksi, Parsilah mengatakan, bus oleng saat melaju di jalan menurun.

Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo
Kondisi bus berisi 27 rombongan pelayat usai terguling di Ring road Barat Kaliabu, Gamping, Sleman, Yogyakarta

"Dari Selatan sudah oleng-oleng, belok-belok. Semakin miring sampai sini dan bruk, gitu," jelas Parsilah.

Terpisah, Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis PKU Muhammadiyah, Masykur Rahmad, mengatakan jumlah korban sebanyak 27 orang.

Sedangkan satu orang dinyatakan meninggal di TKP.

"Korban satu meninggal dunia dibawa ke RS Sardjito. Di sini ada 26 korban. 8 luka berat, satu luka sedang, 17 luka ringan," terangnya.

"Jadi kemungkinan nanti dirawat di PKU Gamping 9 orang," ungkapnya.

Lanjut Rahmad, korban rata-rata mengalami luka di kepala dan patah tulang.

"Rata-rata cedera kepala, dan patah tulang. Anak-anak ada satu orang luka ringan nanti bisa pulang," kata dia.

Baca Juga: Temuan KNKT dan Dishub di Bus Pariwisata Maut Tol Sumo, 14 Nyawa Terenggut Karena Ini

Sumber: https://jogja.tribunnews.com/2022/05/18/detik-detik-kecelakaan-bus-rombongan-takziah-di-ringroad-barat-sleman-bus-oleng-saat-jalan-turunan?page=all