Otomotifnet.com - Suzuki Ertiga Facelift 2022 tertangkap basah diderek truk di jalan.
Diderek karena dalam proses syuting iklan di jalan.
Menariknya, beberapa logo dan emblem ditutup dengan stiker hitam.
Sebenarnya, emblem di pintu bagasi yang sengaja ditutup itu teknologi baru yang bakal dipakai Suzuki Ertiga Facelift 2022 versi Indonesia.
Andai stiker hitam itu dibuka, dugaannya ada tulisan 'Smart Hybrid'.
Suzuki Smart Hybrid merupakan salah satu teknologi elektrifikasi dari pabrikan berlogo S tersebut.
Fungsinya meningkatkan efisiensi konsumsi BBM dan mengurangi emisi gas buang.
Dua komponen utama Suzuki Smart Hybrid adalah Integrated Starter Generator (ISG) dan dua buah baterai (baterai Lithium-Ion dan Lead-Acid).
ISG merupakan otak dari Suzuki Smart Hybrid, sederhananya komponen yang menggabungkan motor starter dan alternator konvensional (generator) dalam satu unit.
Jadi ISG ini bertanggung jawab menghidupkan mesin (starter), mengumpulkan energi listrik saat pengereman (regenerative braking) lalu menyalurkannya ke kedua baterai untuk disimpan.
Serta membantu kerja mesin saat berakselerasi.
Dua baterai yang dipakai di Suzuki Smart Hybrid adalah jenis Lithium-Ion dan Lead-Acid.
Aplikasi ISG dengan mesin konvensional (Internal combustion Engine, ICE) dan setup dua baterai ini umum disebut Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV).
Atau lebih gampang dan populer dipanggil Mild Hybrid.
Teknologi Suzuki Smart Hybrid ini pertama kali dipakai Suzuki pada tahun 2015 di Suzuki Ciaz yang beredar di India.
Sementara di Indonesia, teknologi Mild Hybrid ini pertama dipakai Suzuki Ertiga Diesel pada awal Februari 2017.
Sayangnya, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid cuma bertahan selama 2 tahun saja di Tanah Air.
Karena penjualannya kurang membahagiakan bila dibandingkan Suzuki Ertiga Bensin.
Baca Juga: Unggah Siluet Mobil Baru, Tanggal Peluncuran Suzuki Ertiga Facelift 2022 Terbongkar