Otomotifnet.com - Dalam setiap pendingin mesin mobil, sensor temperatur suhu akan disematkan juga.
Sensor ini bertugas membaca seberapa panas air radiator.
Biasanya alat ini ditempatkan pada bagian blok mesin mobil.
Perlu diketahui, komponen sensor temperatur mesin ini juga bisa saja mengalami kerusakan.
Sensor temperatur ini juga bertugas memberikan sinyal ke extra fan atau kipas radiator elektrik.
"Jika rusak sudah pasti motor elektrik extra fan tidak akan bekerja," buka Davin dari bengkel Elika Automotive Performance.
"Hal ini dikarenakan tidak akan sinyal arus listrik yang memberitahukan extra fan harus hidup," tambahnya.
Umumnya, sensor temperatur mesin akan mulai memberikan sinyal arus listrik pada suhu air 80-90 derajat.
Kerusakan komponen ini biasanya dikarenakan munculnya karat atau korosi di ujung sensor.
Penyebabnya sudah pasti karena penggunaan air radiator yang tidak bagus.
"Air radiator yang tidak bagus atau lama tidak diganti bisa menyebabkan karat di beberapa komponen, salah satunya sensor temperatur ini," jelas pria yang bengkelnya ada di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.
Jika memang rusak segera ganti baru sensor temperatur dengan yang baru.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Fungsi Perubahan Angka Pada Layar Pengaturan AC Alphard