Otomotifnet.com - Bukan hal baru kalau power steering tipe hidraulis bisa rusak.
Sebagaimana diketahui, power steering hidraulis memanfaatkan tekanan oli untuk membuat setir enteng saat diputar.
Karena umur pemakaian dan perawatan yang tidak dilakukan dengan baik tentu bisa membuat power steering hidraulis jadi gampang rusak.
Hal ini jelas menggangu kenyaman saat berkendara.
Namun ada 3 cara mendeteksi awal kerusakan pada power steering hidraulis.
1. Setir Berat
Sudah pasti power steering hidraulis yang rusak membuat putaran setir jadi berat.
"Putaran setir berat karena tidak ada tekanan oli yang diberikan pompa ke rack steer," buka Budi dari bengkel Intan Motor 77.
Perlu dilakukan pengecekan pompa power steering hidraulis.
Jika memang tidak ada tekanan oli yang keluar maka kerusakan terjadi memang pada pada pompa.