Otomotifnet.com - Transmisi matik Toyota Calya bekas patut diwaspadai.
Karena disebut-sebut rentan jebol.
Hal itu dikatakan Affan Rasyid Baharuddin, Owner JM Autiworkz dan Anugerah Motor di Pondok Gede, Jawa Barat.
"Rata-rata Toyota Calya bekas punya masalah girboks transmisi matik rentan jebol," ungkapnya.
Menurut Affan, masalah ini timbul karena mobilitas yang cukup tinggi.
Apalagi jika mobil sering melewati rute lalu lintas macet stop and go.
Mengingat Calya-Sigra sering dipakai untuk armada taksi online.
"Beban kerja transmisi besar, mesin dan sirkulasi oli berputar tapi kondisi banyak diam," sebut Affan.
Ia juga menilai material girboks yang dipakai bukan dirancang untuk kebutuhan beban kerja berat.
Sehingga kisaran jarak di atas 50.000 kilometer ke atas sudah patut diwaspadai dan perlu overhaul jika bermasalah.
"Umumnya body valve melemah jadi tekanan oli transmisi kurang kuat," sebutnya.
"Pindah gigi lompat karena kampas kopling tipis, atau gejala nyangkut karena planetary gear aus," jabar Affan.
Baca Juga: Waspada Bekas Taksi Online, Begini Tips Berburu Toyota Calya dan Daihatsu Sigra