Temuan Dari BPK, Penyelenggara Formula E Masih Harus Setor Commitment Fee Rp 90,7 Miliar

Ferdian - Senin, 20 Juni 2022 | 18:15 WIB

Balapan Formula E Jakarta 2022 direncakanan akan digelar dua seri dalam sepekan atau double header usai antusiasme yang tinggi. (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Ada sejumlah uang tambahan yang masih harus disetorkan sebagai commitment fee penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Hal ini diungkap langsung oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat memeriksa Formula E Jakarta.

Dalam Dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Tahun Anggaran 2021, BPK menyebut PT Jakpro melakukan renegosiasi dengan pihak Formula E Operation (FEO) sehingga total commitment fee Formula E Jakarta yang harus dibayarkan sebesar 36 juta poundsterling.

Namun, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga sudah membayar commitment fee sebesar 31 juta poundsterling.

"Sisa kewajiban commitment fee sebesar 5 juta poundsterling (setara Rp 90,7 miliar) akan dibayar oleh PT Jakpro di tahun ke-3 dengan dana non-APBD," tulis BPK (20/6/2022).

Temuan BPK tersebut berbeda dengan pengakuan PT Jakpro, yang menyebut tidak ada tambahan commitment fee selain biaya yang sudah disetorkan.

Managing Director Formula E Jakpro Gunung Kartiko mengatakan, angka pembiayaan commitment fee yang sebelumnya harus disetor sejumlah Rp 2,3 triliun berhasil dinegosiasi menjadi Rp 560 miliar saja.

PT Jakpro bernegosiasi dengan pihak Formula E Operation (FEO) selama dua malam agar pemotongan commitment fee bisa dicapai.

"Berat sekali untuk kami laksanakan (negosiasi), itu dua malam lanjut terus, zoom meeting kita," kata Gunung saat ditemui, 6 Oktober 2021.

Meeting maraton selama dua malam tersebut membuahkan hasil.