Resale Value Mobkas Korea Selatan Amblas, DP Enggak Bisa Dikasih Rendah

Naufal Shafly,Ferdian - Minggu, 26 Juni 2022 | 17:35 WIB

Ilustrasi mobil bekas Hyundai di AutoSafe Used Car Center (Naufal Shafly,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Ada anggapan mengenai pembelian mobil bekas secara kredit merek Korea Selatan yang lebih sulit karena memerlukan DP lebih besar ketimbang merek populer asal Jepang.

Hal ini ternyata diaminkan oleh pedagang mobil bekas, salah satunya Riski Maulana, General Manager Fast Automobile di Bintaro, Tangerang Selatan.

Ia menjelaskan, beberapa perusahaan pembiayaan atau leasing memang mewajibkan konsumen membayar DP yang lebih tinggi untuk pembelian mobkas merek Korea Selatan.

"Iya, misalnya untuk unit dengan tahun yang sama dan harga yang sama, kalau merek Jepang itu DP-nya bisa 10-20 persen, sedangkan kalau merek Korea itu 25-30 persen," kata Riski (24/6/2022).

Riski berpendapat, tingginya DP untuk pembelian kredit mobkas Korea Selatan disebabkan oleh harga jual kembali atau resale value-nya yang rendah.

"Mungkin karena risiko resale value mobil Korea Selatan itu lebih anjlok dibanding mobil Jepang, makanya DP-nya enggak bisa dikasih rendah," jelas Riski.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Aswin Saleh, Deputy Director BCA Finance.

Menurut Aswin, BCA Finance memang memberikan DP yang lebih besar untuk mobkas merek Korea Selatan ketimbang merek Jepang.

"Umumnya seperti itu, kalau di BCA Finance mobkas Korea Selatan DP-nya 30 persen dari harga pasar," ucapnya.

Sedangkan, untuk merek Jepang bisa diboyong dengan DP mulai 10 persen.