Otomotifnet.com - Usai Suzuki menyatakan hengkang dari MotoGP, kabar Joan Mir dilirik pabrikan lain sudah ramai terdengar.
Bahkan akhir-akhir ini ramai rumor bahwa Joan Mir akan berlaga untuk Repsol Honda pada MotoGP 2023.
Mengingat Honda tak punya banyak pilihan sesuai untuk menggantikan Pol Espargaro yang kabarnya kembali ke KTM, rumor tersebut nyaris pasti jadi nyata.
Namun hingga saat ini masih belum ada pengumuman resmi dari Honda maupun Joan Mir mengenai kontrak tersebut.
Menurut Paco Sanchez, manajer Joan Mir, yang bisa menjawab hanya pihak Repsol Honda.
“Anda harus tanya sendiri ke Alberto Puig (bos tim Repsol Honda) apa alasannya,” ujar Paco Sanchez dikutip dari channel YouTube TR MotoGP (6/7/2022).
“Karena saya tidak tahu mengapa dia harus menunda keputusan tersebut hingga saat ini,” imbuhnya.
Paco hanya tahu dua hal, bahwa Joan Mir tidak takut harus disandingkan dengan Marc Marquez.
Serta fakta bahwa ia dan pembalap asal Mallorca tersebut tidak punya pilihan lain untuk MotoGP 2023 nanti.
“Joan tidak takut apapun. Dia tahu Marc sudah mengendarai motor Honda seumur hidupnya,” tutur Paco.
“Tapi ia juga tahu kalau pilihannya hanya teken kontrak dengan HRC, atau diam di rumah. Kami tidak punya rencana B,” imbuhnya.
Pasalnya, Paco mengaku bahwa negosiasinya dengan tim pabrikan Yamaha dan Ducati tak membuahkan hasil.
Yamaha lebih memilih untuk mempertahankan Francesco Morbidelli tahun depan, sedangkan Ducati menolak sama sekali atas alasan ‘filosofi yang berbeda.’
Musim balap MotoGP 2022 akan dimulai kembali bergulir di sirkuit Silverstone, Inggris pada 7 Agustus nanti.
Kita lihat apakah Honda akhirnya akan mengumumkan Joan Mir sebagai pembalap mereka tahun depan sebelum MotoGP Inggris 2022.
Baca Juga: Negosiasi Joan Mir dan Honda Masih Alot, Tunggu Deal Atau Pulang Kampung