"Hal tersebut lantaran Pertalite disubsidi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," ungkapnya.
Meski begitu, Jokowi menegaskan kalau masyarakat tak boleh senang dulu karena harga Pertalite di Indonesia masih Rp 7.650 per liter.
"Ini kita masih kuat, dan kita berdoa supaya APBN masih kuat memberi subsidi," ucap Jokowi.
Presiden mengingatkan, Indonesia masih impor separuh kebutuhan BBM sebanyak 1,5 juta barel.
Artinya jika harga minyak dunia naik, maka Indonesia harus membayar lebih banyak untuk tetap mensubsidi.
Namun Jokowi tidak menjelaskan secara rinci berapa anggaran yang digelontorkan untuk mensubsidi BBM di Tanah Air.
Baca Juga: Pengunduh MyPertamina Sudah 4 Juta, 50 Ribu Kendaraan Terdaftar Jadi Pengguna BBM Subsidi
Sumber: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/07/07/jokowi-kita-masih-tahan-pertalite-tidak-naik