"Biasanya kalau di knalpot racing nembak itu akibat pemasangan header (leher knalpot) dan silincer yang kurang rapat," tuturnya saat ditemui di workshopnya yang ada di Jalan Swadaya No.1621, Petamburan, Grogol, Jakarta Barat.
Jika terjadi kebocoran seperti itu, letupan atau knalpot nembak akan terjadi lebih sering.
Jadi, jika knalpot bawaan motor nembak tak perlu khawatir karena belum tentu ada masalah di mesin kalau terjadinya cuma sesekali.
Namun, kalau knalpot bawaan motor nembak cukup sering atau bahkan terjadi setiap kalian tutup gas, silakan periksa sambungan leher knalpot dengan mesin.
Pastikan sambungan leher knalpot dengan mesin terpasang rapat dan kondisi pakingnya masih bagus.
Sebab, penyebab knalpot bawaan motor nembak yang cukup sering itu cuma dari sambungan knalpot yang kendur sehingga terjadi kebocoran.
Baca Juga: Pasang Knalpot Racing Titanium di Motor Banyak Lebihnya, Mulai Bobot Sampai Tampilan