Salah Isi BBM, Mesin di Bawah 2.000 Cc Lebih Mudah Ngelitik, Ini Sebabnya

Irsyaad W,Radityo Herdianto - Sabtu, 16 Juli 2022 | 15:25 WIB

Honda Jazz GD3 dengan mesin 1.500 cc i-DSI (Irsyaad W,Radityo Herdianto - )

Otomotifnet.com - Mesin cc kecil ternyata lebih mudah knocking karena salah isi BBM.

Kategori mesin cc kecil tersebut yakni di bawah 2.000 cc.

Knocking merupakan kondisi BBM terbakar duluan sebelum proses kompresi berlangsung.

Biasanya ditandai dengan mesin ngelitik.

Amiaw, pemilik sekaligus tuner bengkel spesialis Amiaw Motor Sport (AMS), Kebon Jeruk, Jakarta Barat beberkan alasannya.

Menurutnya, banyak mesin mobil di bawah 2.000 cc sekarang ini punya konstruksi yang kompak namun bertenaga besar.

"Mesin dirancang sangat presisi dengan celah kecil untuk optimalisasi pembakaran," katanya.

"Dihasilkan kompresi tinggi dari ukuran ruang bakar terbatas agar tenaganya besar," lanjutnya.

Toyota
Ilustrasi pembakaran normal (kiri) dengan yang mengalami knocking atau detonasi.

Hanya saja, konstruksi yang kompak untuk mengakomodir tenaga besar memiliki kelemahan.