Otomotifnet.com - Pembangunan proyek Tol Yogyakarta-Bawen seksi 1 wilayah Sleman masuk babak baru.
Untuk wilayah Seyegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dimulai dengan perataan dan pengerasan trase tol dalam pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen seksi 1.
Tol Yogyakarta-Bawen seksi 1 ini punya panjang 8,25 kilometer.
Sedangkan untuk Tol Yogyakarta-Bawen akan memiliki panjang 76 kilometer dari Yogyakarta hingga Bawen di Kabupaten Semarang.
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan melintasi beberapa kota seperti Magelang, Temanggung, Ambarawa hingga Semarang.
Humas PT Jasamarga Jogja Bawen Bannu Subekti membenarkan pengerukan dan pengerasan di wilayah Sleman merupakan bagian dari Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
"Iya betul (trase jalan tol)," kata Bannu (25/7/2022).
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan memiliki lebar 2x2 lajur dan masing-masing lebar lajur 3,6 meter.
Untuk desain konstruksi menggunakan at grade sepanjang 69,51 kilometer dan elevated 6,31 kilometer.
Selain itu ada ada empat simpang susun dan satu junction (persimpangan jalan).
Empat simpang susun tersebut, antara lain di simpang susun Ambarawa, simpang susun Temanggung, simpang susun Magelang, serta simpang susun Banyurejo dan terhubung dengan junction di Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
Itu juga akan terkoneksi juga dengan jalan Tol Yogyakarta-Solo dan bandara YIA di Kulon progo.
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen adalah bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dibangun dengan biaya investasi senilai 14,26 triliun.
Untuk Pengadaan lahan senilai Rp 7,7 triliun sehingga totalnya Rp 21,96 triliun.
Ruas jalan tol ini sebagian besar berada di Jawa Tengah dengan panjang 68,17 kilometer.
Sisanya berada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jalan tol ini terdiri dari enam seksi meliputi Yaitu seksi 1 menghubungkan Sleman -Banyurejo sepanjang (8,25 kilometer).
Disambung seksi 2, Banyurejo-Borobudur (15,26 kilometer).
Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,8 kilometer), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 kilometer) dan seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 kilometer).
Terakhir, seksi 6 Ambarawa-Bawen sepanjang (5,21 kilometer).
Pada seksi 1 (Sleman - Banyurejo), ditargetkan mulai beroperasi di awal tahun 2024.
Lajur ini akan terhubung dengan Jalan Tol Solo-Yogyakarta dan juga bandara Yogyakarta International Airport di Junction Sleman.
Kini, di seksi 1 proses pembangunannya telah memasuki tahap penimbunan - pengerasan tanah maupun landclearing.
Pembersihan lahan dan pengerasan ini selain dilakukan di Sanggrahan, terpantau juga mulai dilakukan di Seyegan maupun Banyurejo, Tempel.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Tol Yogyakarta-Solo Punya Jalur Khusus Sepeda, Lebar 5 Meter