Otomotifnet.com – Sampurna Part Niaga (SPN) pemegang merek lampu Autovision di Indonesia resmi meluncurkan produk lampu LED terbarunya bernama Nitro di showroom resmi Autovision Jakarta, Green Lake City, Tangerang pada Sabtu (16/7).
Produk terbaru lampu Autovision headlight LED Nitro ini diklaim memiliki keunggulan lebih terang, lebih stabil dan mampu diaplikasi untuk arus kelistrikan jenis AC maupun DC.
“Lampu Autovision headlight LED Nitro merupakan pengembangan baru secara total. Baik dari LED Chips terbaru yang paling powerful, ditunjang LED driver skema terbaru yang menunjang full AC/DC dengan pengembangan fokus untuk pasar sepeda motor di Indonesia,"
"Tujuannya, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan dalam mengemudi pada malam hari dan segala kondisi,” jelas Andry Raja tim R&D SPN.
Lebih lanjut Andry menjelaskan, Autovision LED Nitro menggunakan teknologi Chip High Power SMD yang menghasilkan cahaya maksimal dengan daya mencapai 10 Watt atau setara daya terang mencapai 1000 LM.
Sementara lampu pijar standar berdaya 25 Watt yang setara daya terang hanya 450 LM.
Kemudian untuk mengimbangi besarnya daya Chip High Power SMD ini, Autovision LED Nitro disebut juga dilengkapi sistem pendingin berbahan alumunium berbentuk sirip sehingga membantu membuang panas secara maksimal.
Ini yang diklaim membuat daya LED Nitro menjadi sangat stabil.
Yang menariknya lagi, Autovision LED Nitro ini bisa digunakan untuk motor baik dengan jenis kelistrikan AC maupun DC.
Bahkan dapat digunakan untuk motor yang memfungsikan lampu utama sebagai DRL seperti Suzuki Nex.
“Kemudahan pemasangan LED Nitro (plug and play) menjadi lebih sempurna tanpa harus mengubah kelistrikan motor,” terang Andry Raja lagi.
Autovision LED Nitro disajikan dalam 3 tipe pilihan soket, yaitu P15d25-1 (M5/H6), H7 serta soket H4/HS1.
Untuk soket jenis pertama, P15d25-1 (M5/H6) bisa diaplikasi berbagai jenis motor seperti jenis motor matic, bebek, dan sport.
Pada merek Honda bisa digunakan pada Revo, Astrea, Karisma, Beat, Blade, GL Pro dan GL Max, City Sport 1, Supra 125 fi dan X125, Vario 110 dan 125, Spacy dan Scoopy karburator.
Sedangkan merek Suzuki bisa diaplilasi pada Arashi, Axelo, Let’s, Nex, Satria, Shogun, Skydrive, Skywave, Smash, Thunder 125, Spin, Tornado, FU 15.
Sementara untuk merek Yamaha, mulai dari Yamaha F1-ZR, Vega, Jupiter Z, Nouvo Z, X-ride, Xeon, Jupiter MX 135, Jupiter MX, Mio Sporty, Mio J, Force One, Vega R, Vega R new, Soul GT, Scorpio Z, hingga RX King.
Dan pecinta merek Kawasaki, dapat digunakan untuk Kawasaki Edge, Ninja 150 SS, Blitz R, Blitz Joy 125, dan Kaze-R.
Untuk tipe soket H7 bisa digunakan pada motor jenis Sport seperti Yamaha YZF-R25, Yamaha YZF-R6, Yamaha YZF-R1, Kawasaki Ninja 250R, Kawasaki Z250, Kawasaki Ninja 650, Kawasaki Versys, hingga Bajaj Pulsar 220.
Sedangkan tipe soket H4/HS1 bisa diaplikasi untuk Yamaha Byson, V-ixion serieS, YZF R15, Kawasaki KLX 150, KLX 250, Dtracker 150, KSR, Ninja 150 R dan 150 RR, Suzuki Inazuma dan Bajaj Pulsar 180 dan 200.
“Bicara harga, Autovision LED Nitro dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp. 55 ribu untuk tipe socket P15d25-1 (M5/H6) dan Rp 66 ribu untuk tipe socket H7,"
"Sementara untuk tipe soket H4/HS1 dilepas dengan harga Rp 72 ribu,” tutup Fauziah Fatimah, Manager Marketing SPN.