Bodi Toyota Voxy Dibikin Melar, Mesin Dijejali Supercharge, Kaki-Kaki Lebar, Hasilnya Sangar!

Andhika Arthawijaya - Selasa, 19 Juli 2022 | 23:20 WIB

Modifikasi Toyota Voxy 2018 (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Sekitar tahun 2018 - 2019, Toyota Voxy sempat banyak yang dimodifikasi dengan berbagai gaya.

Selama era pandemi tidak terlihat lagi yang memodifikasi MPV premium ini, namun ada sebuah Voxy yang terus dimodifikasi dan baru saja selesai.

Yup, Voxy keluaran 2018 milik pria yang berinisial MAD ini memang sangat total modifikasinya.

Eksterior, kaki-kaki, interior, audio, sampai mesin semua sudah berubah total.

Baca Juga: Pengguna Toyota All New Voxy di Indonesia Boleh Bangga, Karena Hal Ini

Kyn/Dok. OTOMOTIF
Bagian belakang juga dipasangi body kit dengan quad tailpipe

"Awalnya memang mau menyegarkan penampilan Voxy biar lebih sporti ala Jepang," ujar MAD.

Dari awalnya hanya ganti pelek dan kaki-kaki, lalu pasang body kit, modif mesin, sampai ke interior dan audio.

"Kalau di Indonesia, rasanya ini Voxy pertama yang modif total seperti ini. Sampai diwidebody hingga pasang supercharger," kekehnya.

Tengok saja sektor kaki-kakinya. Saat ini Voxy MAD ini pakai pelek Advan Racing GT 18x9 inci, dipadu ban Michellin Pilot Sport 4 255/50/R18 di depan dan Hankook 225/50/R18 di belakang.

Kyn/Dok. OTOMOTIF
Pelek pakai Advan Racing GT 18x9 inci, plus aplikasi BBK biar lebih pakem

"Karena belakang agak sempit fender-nya, jadi beda lebar tapaknya," ucapnya.

Kemudian pasang airsus custom 2 channel dan set up kaki-kaki seperti under brace, bushing, pasang sway bar depan belakang, dan lainnya.

"Masih nyaman karena pakai ban profil tebal juga," ujar MAD lagi.

Tak lupa rem juga sudah diganti pakai Big Brake Kit alias BBK depan belakang.

Baca Juga: Toyota Voxy 2022 Ada Sensor di Kolong Untuk Buka Pintu Samping, Begini Kalau Kena Air

Kyn/Dok. OTOMOTIF
Body kit Silkblaze di bagian depan masih dicustom lagi biar lebih sangar

"Supaya lebih aman kalau sampai harus rem mendadak, karena mesin juga sudah diupgrade kan," tuturnya.

Nah, yang bikin tampangnya makin sangar adalah pemakaian body kit Silkblaze dan Glanzen Yoroi.

"Saya custom lagi body kit Silkblaze-nya karena mau pasang quad foglamp dan diwidebody," ucap MAD.

Yang paling gokil adalah MAD melakukan widebody di seluruh fender-nya.

"Depan 5 cm, belakang 3 cm. Sebelumnya diradius fender terlebih dulu supaya pelek dan ban aman, gak mentok," jelas pemukim di Jakarta Pusat ini lagi.

Ia juga menambahkan aksen karbon di beberapa bagian eksteriornya, seperti di spion, bagian bawah body kit, juga rear diffuser. Sangarrr..

Masuk ke kabin, banyak juga yang berubah. "Saya cari nyaman ala Alphard tapi mau compact, jadi depan pakai jok OEM Camry XV40 electric, tengah ambil captain seat Estima. Semua diretrim ulang pakai kulit," ujarnya.

Baca Juga: Majikan Toyota Voxy 2022 Mesti Longgar Dana, Tiap Tahun Kena Pajak Lumayan

Kyn/Dok. OTOMOTIF
Jok depan diganti pakai OEM Camry XV40 electric, lalu tengahnya ambil captain seat-nya Estima

Tak ketinggalan ditambahkan juga foot rest untuk penumpang tengah. Keren!

Kemudian setir diganti pakai punya GR Voxy berikut shiftknob-nya.

Bahkan spidometer dan control panel AC juga pakai punya GR Voxy.

Untuk audio, MAD juga sudah merombak semua tatanan suaranya jadi lebih mantap.

Kyn/Dok. OTOMOTIF
Setir diganti pakai punya GR Voxy berikut shiftknob-nya

Oiya, doortrim pintu tengah pun harus dicustom ulang agar pada saat buka tutup bisa tetap lancar tanpa bersinggungan dengan over fender belakang.

Tak cukup sampai di situ, sektor performa dapur pacu juga turut mendapat perhatian.

Gak tangung-tanggung cuy, MAD sampai jejali supercharger yang sebenarnya niat ini sudah terbesit sejak 2018 lalu.

“Akhirnya rencana itu terwujudkan juga. Yang penting sekarang enak buat nyusul atau nanjak," bilangnya.

Kyn/Dok. OTOMOTIF
Performa mesin ditingkatkan pakai supercharger keluaran Rotrex tipe centrifugal

Peranti supercharger-nya pakai keluaran Rotrex tipe centrifugal. "Boost kecil saja, tapi nambah power-nya sudah cukup seperti nyetir mobil yang cc-nya jauh lebih besar," bisik MAD.

Kenapa tidak pakai turbo saja? "Buat saya biar CVT-nya lebih awet, karena supercharger power delivery-nya linear, gak ada turbo spike, jadi lebih friendly ke transmisi," ulasnya lagi.

Wah, iya juga ya biar transmisinya awet! Kyn