Otomotifnet.com - Polisi sudah melakukan update terkait kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang Jawa Tengah.
Perlahan tapi pasti, motif pelaku yang berjumlah 4 orang sudah dikantongi.
Selain itu, Honda BeAT dan Kawasaki ninja 150R yang digunakan saat peristiwa penembakan juga sudah ada di tangan aparat.
Namun, yang mengagetkan adalah kabar dari suami yakni Kopda M .
Kopda M yang tercatat sebagai anggota Arhanud-15 Kodam IV Diponegoro diketahui kabur saat istrinya dirawat di rumah sakit selepas kena tembak dua kali oleh empat orang tak dikenal.
Kopda M kini masih dicari satuannya.
Sebab, selepas menemani isterinya dioperasi pengangkatan peluru di rumah sakit, ia tak tampak batang hidungnya lagi.
"Selepas kejadian yang bersangkutan sempat mengantar dan menunggu paska operasi selesai.
Besok harinya tidak hadir.
Apel pagi dan sore tidak ada," kata Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto, di Kantor Polrestabes Semarang (22/7/2022).
Kapendam mengatakan, Kopda M suami dari korban kini berstatus Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI) di kesatuan.
Pelanggaran THTI pada masa damai sudah masuk kategori tindak pidana militer.
"Maka oleh komandan batalyon dilaporkan ke pimpinan dibarengi dengan pelimpahan perkara ke penyidik Polisi Militer," bebernya.
Ketika disinggung kaburnya Kopda M lantaran ada indikasi keterlibatannya terhadap kasus tersebut, Kapendam menjawab dengan diplomatis.
"Mohon maaf kami belum bisa menjawab masalah itu," ungkapnya.
Ia menambahkan, Kopda M belum berstatus desersi karena belum di atas 30 hari.
"Desersi itu ada aturannya , di atas 30 hari. Ini masih dibawah 30 hari jadi masih THTI," terangnya.
Baca Juga: Fakta Baru OTK Naik Ninja 150R Tembak Istri Prajurit TNI, Terencana Matang