Otomotifnet.com - Resep bengkel spesialis bikin Yamaha Aerox jadi 183 cc dibongkar.
Bukan asal kencang doang, tapi juga dibikin spek harian.
Sebenarnya cuma ganti ukuran piston, kapasitas mesin Yamaha Aerox sudah jadi 183 cc.
Namun detail ubahan lain dijelaskan Yoga Ningrat, Owner Bengkel Yoga Motoshop.
"Saya sarankan bore up dengan mengganti blok piston serta piston ukuran 63 mm dari standarnya 58 mm," tutur Yoga yang bengkelnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur ini.
Mengenai pilihan blok dan piston yang dipakai juga diungkap Yoga.
"Biasanya kami pakai merek aftermarket KTC yang dibanderol Rp 1,95 juta," lanjutnya.
Untuk menunjang kapasitas mesin yang membengkak, ECU juga perlu disesuaikan.
"Supaya debit bahan bakar lebih maksimal, saya sarankan ganti ECU pakai aRacer seharga Rp 4,55 juta, atau opsi lain bisa pakai piggyback Rp 350 ribu," ujarnya, (23/7/22).
Selain itu, injektor juga diganti agar semprotan bensin ke ruang bakar lebih besar.
"Injektor bisa pakai punya R15 V3 itu sudah plug and play alias tanpa ubahan dan kualitasnya bagus, untuk harga Rp 500 ribu," imbuhnya.
"Kemudian penyesuaian lainnya meliputi porting polish dengan biaya Rp 250 ribu, ubah sudut kepala silinder Rp 320 ribu dan noken as Rp 650 ribu," tuturnya.
Lalu knalpot baiknya juga diganti. Biasany Yoga pakai merek K'Race seharg Rp 1,7 juta.
Jika pengin lebih murah, pakai knalpot standar tapi dibobok dengan biaya Rp 450 ribu.
Harga segitu sudah termasuk penggantian leher knalpot
Jika ditotal, biayanya sekitar Rp 9,9 jutaan sudah termasuk ECU aRacer dan knalpot K'Race.
Yoga mengklaim, racikan 183 cc Yamaha Aerox 155 di bengkelnya sudah melalui riset panjang.
Sehingga memiliki daya tahan yang baik untuk pemakaian harian maupun turing.
Agar lebih maksimal, Yoga Motoshop juga menyediakan beberapa paket upgrade CVT yang dibanderol mulai Rp 340 ribu sampai Rp 2 jutaan.
Baca Juga: Jangan Cuma Jadi Ngabers, Pemilik Yamaha Aerox 155 Wajib Tahu Kode Error 12, Cuek Nyesel