Otomotifnet.com - Bukan error, Subaru Forester emang bisa ngegas dan belok sendiri.
Kecanggihan ini berkat adanya fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang oleh Subaru disebut EyeSight.
EyeSight terdiri dari beragam fitur yang memungkinkan Subaru Forester mampu menggerakkan setir secara mandiri, berakselerasi hingga mengerem otomatis.
Fitur EyeSight itu sedikit banyak mirip seperti Toyota Safety Sense (TSS) pada produk Toyota, Advanced Safety Assist (ASA) pada Daihatsu atau Honda Sensing pada Honda.
Tapi Subaru Forester yang ada di Indonesia, EyeSight hanya ada di varian S ES.
Sementara varian di bawahnya yakni L belum dilengkapi EyeSight.
Berikut rincian fitur EyeSight Subaru Forester:
Pre-Collision Braking System
Fitur Pre-Collision Braking System memanfaatkan kamera stereo untuk membaca obyek yang ada di sekitar mobil termasuk di persimpangan jalan.
Jika sensor mendeteksi ada kemungkinan tumbukan, komputer bisa mengaktifkan rem secara otomatis untuk menghindari insiden.