Ia menuturkan kondisi truk bermuatan kosong. Kejadian tersebut membuat kernet meninggal dunia di tempat, sopir mengalami patah tulang.
"Tadi juga mengenai pengendara ojek online," ujarnya.
Sementara itu, Perwira Pengawas Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Suyatno menerangkan berdasarkan keterangan masyarakat kabin truk kondisi menunduk saat menuruni Tanah Putih.
Hal ini diduga pengait kabin lepas dan menyebabkan kepala truk menunduk.
"Saat ndingkluk (menunduk) sopir tidak bisa mengendalikan menyebabkan mobil menyebrang ke lajur kanan. Kemudian masuk ke pekarangan rumah," jelasnya.
Ia menuturkan kejadian tersebut truk menyerempet sepeda motor. Pengendara motor mengalami patah tulang.
"Yang meninggal dunia kernet, pengendara motor patah tulang, sopir truk luka berat," imbuhnya.
Baca Juga: Enggak Ngebut Tapi Berat, Truk Pertamina dan Tronton Hancur Lebur Adu Kepala