Otomotifnet.com - Ternyata, ban serep mobil tak direkomendasikan untuk diam saja.
Pemilik wajib paham soal hal ini.
Sebagai cadangan, ban serep kerap terlupakan karena jarang dipakai.
Terlebih kalau ban mobil tak pernah mengalami kendala di jalan, maka semakin tak membutuhkan ban serep.
Baca Juga: Beda Argumen, Sosok Ini Larang Ngecat Sendiri Pelat Nomor Hitam Jadi Putih
Nah ban serep wajib dicolek biar kenal.
Ada jurus jitu supaya lebih mengenal ban serep mobil dari Auto2000, tujuannya agar ketika diperlukan tidak panik dan kebingungan.
Oleh karenanya, meski hanya sebagai cadangan, ban serep tak direkomendasikan untuk didiamkan begitu saja, wajib juga dilakukan perawatan untuk mencegahnya rusak.
Pertama, pelajari tempat ban serep. Setiap pembelian mobil Toyota di Auto2000 maka pelanggan akan dijelaskan mengenai lokasi ban cadangan oleh salesman Auto2000.
Beberapa model Toyota sedan dan MPV seperti Vios dan Sienta, ban serep diletakkan di bawah dek bagasi mobil.
Tinggal buka dek bagasi untuk mengambilnya dengan mudah.
Mobil lain seperti Fortuner dan Innova lokasi ban serep di kolong bagasi mobil.
Anda wajib mempelajari cara menurunkannya supaya tidak kesulitan saat membutuhkan.
Ada juga posisi ban serep di pintu bagasi atau sering disebut konde seperti pada Toyota Rush model lama.
Terlihat mudah, namun akan menyulitkan jika tidak tahu caranya.
Dilanjut pahami ukuran ban serep.
Untuk menghemat ruang, biasanya ban cadangan yang diletakkan di bawah dek bagasi berukuran lebih kecil atau jenis space saver.
Ban jenis ini tidak dianjurkan untuk dipakai terlalu lama dan kecepatan mobil dibatasi di bawah 60 km/jam.
Segera kembalikan ban serep jenis ini setelah digunakan karena tidak layak dipakai harian.
Ban jenis ini juga tidak ikut serta pada skema rotasi ban.
Adapun ban cadangan dengan ukuran sama dengan lainnya seperti milik Innova, tidak butuh perlakuan khusus.
Berikutnya lakukan simulasi ganti ban serep, agar paham cara menggunakannya saat dibutuhkan.
Bakal sangat merepotkan jika ban mobil bocor di malam hari atau di tempat sepi, apalagi tidak tahu cara mengganti ban.
Pelajari juga tempat menyimpan dongkrak, dan posisi menaruhnya di kolong mobil yang tepat ketika mau mengganti ban.
Kemudian pelajari cara mengoperasikan dongkrak, membuka baut ban, hingga memasang ban serep dengan cepat dan efisien.
Tak kalah penting, perawatan ban serep.
Ada beberapa langkah perawatan ban serep yang dapat dilakukan secara mandiri.
Baca Juga: Banyak Ditanyakan, Bolehkah Ganti Ban Mobil Tak Seragam Mereknya?
Perhatikan kondisi karet ban, apakah ada kerusakan seperti permukaan getas atau dinding ban benjol akibat terlalu lama disimpan.
Jangan lupa memeriksa tekanan udara ban serep sehingga bisa langsung dipakai saat dibutuhkan.
Sesuaikan tekanan udara dengan rekomendasi pabrikan.
Lantas naikkan sekitar 10 psi untuk mengantisipasi ban serep kempis ketika disimpan.
Perhatikan alur telapak ban serep jangan sampai terlihat aus atau ada kerusakan seperti robek.
Bersihkan kerikil atau batu yang terselip di antara telapak ban tersebut.
Cuci ban cadangan agar terhindar dari kotoran, debu, atau potensi karat pada pelek.
Baca Juga: Awas Bahaya Highway Hypnosis, Auto2000 Kasih Cara Mencegahnya
Tak lupa untuk melakukan rotasi ban serep yang memiliki ukuran sama dengan lainnya, agar tingkat keausan seluruh ban merata dan meminimalkan risiko ban getas.
“Jangan sepelekan ban serep atau ban cadangan meskipun jarang digunakan, AutoFamily pasti tidak mau ketika harus mengganti ban kempis ternyata ban serepnya juga kempis atau tidak layak jalan,”
“AutoFamily dapat melakukan pengecekan kondisi ban serep saat servis berkala, oleh karenanya segera booking servis lewat Auto2000 Digiroom dan manfaatkan keuntungan program promo yang ditawarkan,” papar Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 (1/8/2022).