Otomotifnet.com - Supaya masyarakat tak terbebani dengan kenaikan harga-harga komoditas, pemerintah menyampaiakan sudah bekerja keras.
Salah satu di antaranya yakni dengan memberikan subsidi untuk harga BBM dan gas, yang nilainya mencapai Rp 502 triliun.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
"Jadi, bapak/ibu yang naik motor, itu negara menyubsidi 3,7 juta rupiah dalam satu tahun.
Bagi yang naik mobil, negara menyubsidi 19,2 juta rupiah setahun.
Untuk itu, saya mohon kita berhemat dalam menggunakan BBM," ujar Moeldoko dilansir dari siaran pers KSP (7/8/2022).
Ia melanjutkan, Indonesia yang menjadi bagian global, sedang dihadapkan pada kondisi yang tidak normal.
Oleh karenanya, Moeldoko mengajak semua pihak bersama-sama untuk menghadapi ujian berat yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.
Ujian berat tersebut, katanya, berupa ancaman krisis pangan, energi, dan ketidakpastian global yang bisa memicu terjadinya krisis ekonomi.
Terlebih, saat ini banyak negara menghadapi krisis ekonomi yang bisa memberikan dampak terhadap krisis lainnya.
Mengutip data IMF, Moeldoko mengungkapkan, paling tidak ada sebanyak 60 negara yang perekonomiannya diperkirakan akan ambruk.
Dari 60 tersebut, 42 diantaranya dipastikan sudah menuju ambruk.
"Kita harus bersyukur, Indonesia masih dalam keadaan baik.
Ketahanan pangan dan energi masih terjaga. Ekonomi terus tumbuh meski inflasi naik di angka 4 persen lebih.
Tapi kita juga harus waspada," jelasnya.
Baca Juga: Sorak-sorai, Biaya Konversi Motor Bakar ke Listrik Rencana Disubsidi Segini