Otomotifnet.com - Proyek jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 76 km jadi salah satu hal yang difokuskan pemerintah.
Pasalnya tol tersebut dibangun untuk meningkatkan konektivitas, khususnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.
Adapun jalan tol Yogyakarta-Bawen nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang-Solo, dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta International Airport Kulonprogo.
Sehingga akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dalam tinjauannya menyampaikan empat pesan terkait kualitas yang baik menjadi keharusan.
"Pertama quality is a must. Perhatikan kualitas jalan tol. Banyak contoh baik yang bisa kita tiru dan contoh buruk yang harus kita hadapi," ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya (14/8/2022).
Selain kualitas, saat tinjauannya di tol Yogyakarta-Bawen ini agar biaya pelaksanaan pembangunan bisa ditekan.
"Jangan over design atau over engineering yang mengakibatkan bengkaknya biaya tambahan (cost overrun). Tolong cari second opinion dari ahli yang kompeten. Review design sekaligus menjadi value engineering untuk proyek ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Basuki meminta aspek estetika dan lingkungan dalam pembangunan tol Yogyakarta-Bawen betul-betul diperhatikan.