Otomotifnet.com – Tak sedikit kejadian mobil tiba-tiba mengalami masalah mesin susah hidup.
Kasus mesin susah distarter tersebut ditemukan Masmun Sukses Motor (MSM) pada beberapa mobil konsumennya.
“Ada sekitar 5 mobil, antara lain Daihatsu Sigra, Toyota Calya dan Vios. Meski coba distarter panjang, mesin tetap tidak mau hidup,” tutur Sumarno, punggawa MSM yang markasnya ada di Solo, Jawa Tengah ini.
Masih kata pria yang pernah jadi trainer mekanik di salah satu pabrikan Jepang ini, ketika dicek kinerja sistem pengapian dan mekanikal yang ada di mesin, tidak ditemui ada masalah.
Baca Juga: Enggak Disangka, Semurah Ini Mahar Meminang Toyota Calya Bekas 2016-2021
Akhirnya dicoba periksa tekanan bahan bakar menggunakan fuel pressure gauge, didapati tekanannya di bawah standar.
“Biasanya bila sumber masalahnya dari tekanan bahan bakar, kalau di bengkel resmi pasti akan disuruh untuk ganti fuel pump baru,” tukas Sumarno.
Padahal, lanjutnya, jangan dulu main ganti fuel pump. “Karena tipe kendaraan baru berbeda dengan mobil keluaran lama yang fuel pressure regulator-nya ditempatkan pada fuel rail injector,” jelasnya.
Kalau di mobil keluaran sekarang kata Sumarno fuel pressure regulator-nya diinstal di dalam fuel pump.
“Nah, fuel pressure regulator yang terapasang di dalam fuel pump ini ada O-ring seal-nya. Cek dulu kondisi seal tersebut,” sarannya.
Sebab dari sekian mobil tadi yang mengalami masalah tekanan bahan bakar, ketika dicek oleh tim Masmun Sukses Motor, ternyata didapati tekanan bahan bakar bocor akibat O-ring seal fuel pressure regulator abnormal.
“Begitu O-ringnya kita ganti baru dan fuel pump dipasang kembali, tekanan bahan bakarnya langsung normal lagi sesuai standar pabrikan,” ujar pria yang biasa diajak konsultasi di nomor 0817-402-234.