Otomotifnet.com - Harga mobil listrik Hyundai IONIQ 5 naik Rp 30 juta.
Kenaikan ini bukan karena faktor tertentu, pabrikan sebut memang sesuai jadwal.
Diketahui, harga IONIQ 5 bulan Juli 2022 masih Rp 718 juta sampai Rp 829 juta on the road Jakarta.
Tapi bulan Agustus 2022 naik menjadi Rp Rp 748 juta untuk tipe Prime Standar Range.
Serta tipe Siganture Long Range menjadi Rp 859 juta OTR Jakarta.
Menurut Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, penyesuaian harga IONIQ 5 sudah sesuai rencana penjualan.
"Pada dasarnya kami mempunyai perencanaan harga dalam setahun, termasuk mengenai kapan akan naik," jelas Makmur.
"Jadi ini sesuai dengan jadwalnya," ujar Makmur belum lama ini di GIIAS 2022.
Makmur menyebut, kenaikan harga Hyundai IONIQ 5 juga bukan karena faktor tertentu.
Semisal harga bahan baku ataupun biaya produksi.
"Melainkan sudah sesuai dengan price plan," jelasnya.
Lebih lanjut, Makmur menilai kenaikan harga Hyundai IONIQ 5 belum mempengaruhi tingkat permintaan di dealer.
"Sejauh ini yang kami analisa sih tidak ada pengaruhnya. Saat ini indennya juga masih meningkat dan sudah di atas tiga ribu unit, dengan waktu inden sekitar satu tahun," tutupnya.
Sebagai info, Hyundai IONIQ 5 dilengkapi motor listrik bertenaga 217 dk dan torsi 350 Nm.
Dengan motor listrik tersebut, Hyundai IONIQ 5 diklaim mampu berakselerasi dari kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 7,4 detik.
Untuk varian Standard Range, tersemat baterai 58 kWh dengan klaim jarak tempuh mencapai 384 km.
Sementara varian Long Range memiliki baterai 72,8 kWh dengan klaim jarak tempuh 451-481 km dalam sekali charge.
Baca Juga: Meroket, Harga Hyundai IONIQ 5 Dimahalkan, Semua Tipe Naik Dua Digit