Salut, Bengkel Modifikasi Motor Roda 3, Digawangi Difabel Asal Klaten

Ferdian - Minggu, 21 Agustus 2022 | 09:30 WIB

Hasil modifikasi Partoyo, motor matic roda tiga. (Ferdian - )

"Terus kita dikasih pelatihan di Muntilan selama 4 hari, terus saat itu kita berkesempatan untuk membuka bengkel di posko Karina di daerah Kecamatan Jogonalan," ungkapnya.

Dirinya mengungkapkan jika saat itu, mereka diberi dukungan penuh, baik itu dari segi peralatan hingga tempat untuk dijadikan bengkel.

"Tapi seiring waktu ada dua tim yang mengundurkan diri termasuk Pak Sam dan Kelik. Untuk alasan Pak Sam mengundurkan diri karena sudah sepuh," jelasnya.

"Kalau yang Kelik itu karena punya kesenangan di ternak dan ingin buka warung sehingga mengundurkan diri dari kegiatan bengkel," tambahnya.

Perjalannya masih terus berlanjut dengan Yunanto sampai tahun 2012.

Namun itu hanya berlangsung beberapa tahun kemudian mereka berdua memutuskan untuk pisah jalan dan sudah mulai membuka bengkel sendiri-sendiri, saat itu Yunanto membuka bengkel di Wedi sedangkan dirinya di Gantiwarno.

"Itu kita lakukan sejak tahun 2015 kita sudah jalankan sendiri dirumah (masing-masing)," terangnya.

Saat membuka bengkel di rumah dirinya sempat dibantu 3 orang namun itu juga tak berlangsung lama, karena setelah beberapa waktu mereka memilih untuk membuka usaha angkringan sendiri-sendiri.

"Untuk saat ini saya dibantu satu saudara yang normal, karena untuk mempercepat proses modifikasi," jelasnya.

Untuk memodifikasi satu buah sepeda motor, dirinya membutuhkan waktu maksimal satu bulan.