Otomotifnet.com - Para pemilik motor listrik mesti tahu jika ingin ganti bearing.
Jangan sampai salah beli, karena bearing motor listrik dan biasa beda jauh.
Perbedaan bearing ini karena cara kerja mesin keduanya juga sedikit berbeda.
Mengenai detailnya dijelaskan Vincentius Rajagukguk, Head Of 4 Wheeler SKF Indonesia.
"SKF termasuk yang bernasib baik, ketika terjadi elektrifikasi pada kendaraan banyak komponen yang hilang, namun bearing SKF masih digunakan walaupun jumlahnya berkurang," ucap Vincentius Rajagukguk, (15/8/22).
"Seperti pada motor bensin penggunaan bearing berkisar 12 sampai 15 bearing, setelah beralih ke motor listrik hanya 4 sampai 6 bearing saja," tambahnya.
Ada beberapa hal yang membuat bearing motor biasa berbeda dengan bearing motor listrik.
"Bearing yang khusus dikembangkan untuk electric vehicle (EV) dibuat lebih presisi, low friction (minim gesekan) supaya energi yang dibutuhkan lebih efisien," kata Presiden Direktur PT SKF Indonesia, Toto Suharto.
AB SKF, perusahan SKF global saat ini sedang mengembangkan e-Powertrain, salah satunya bearing atau laher untuk kendaraan listrik.