Makin Ketar-ketir, Naiknya Harga BBM Subsidi Memang Jadi Opsi Pilihan Pemerintah

Ferdian - Selasa, 23 Agustus 2022 | 21:40 WIB

Ilustrasi antrian motor mengisi Pertalite di sebuah SPBU menggunakan aplikasi MyPertamina (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi disebutkan Menteri ESDM masuk opsi pilihan pemerintah.

Namun, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana meminta masyarakat untuk menunggu keputusan resmi yang akan diambil pemerintah.

"Bahwa nanti ada keputusan baru, ya kita tunggu. Memang beberapa hari ini, pemerintah terus membahas untuk memastikan bahwa masyarakat ini tetap mendapatkan energi yang cukup," katanya secara virtual dalam agenda Safe Forum Energy Crisis (23/8/2022).

"Bahwa ada pemikiran-pemikiran harga tersebut akan disesuaikan (kenaikan harga BBM subsidi), menurut saya itu beberapa opsi yang akan dipilih. Apakah nanti akan penyesuaian harga? Atau sifatnya nanti memastikan bahwa yang mendapatkan subsidi itu adalah masyarakat yang benar-benar diperlukan? Jadi kombinasi itu yang sedang dimatangkan," lanjut Dadan.

Setidaknya sampai saat ini, kata Dadan, pemerintah memastikan ketersediaan BBM masih terpenuhi.

Sementara itu, kebutuhan BBM di Tanah Air bisa mencapai 3 kali lipat.

Padahal, produksi migas saat ini terus anjlok ke angka 615.000 barrel per hari.

"Kita ini produksi migas khususnya minyak bumi sekarang ini terus turun di angka 615.000 barrel per hari. Kebutuhan kita ini tiga kali lipat atau dua kali lipatnya dari itu. Sisanya kita impor. Tapi, menurut saya masyarakat tidak perlu khawatir. Karena pemerintah memastikan bahwa masyarakat mendapatkan BBM yang cukup," ujarnya.

Saat ini, Kementerian ESDM sedang merumuskan berbagai macam formula dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait ketersediaan BBM.

Meski begitu, Dadan mengatakan, Kementerian ESDM sedang membuat berbagai formula terkait harga BBM subsidi.