"Akhirnya kita keluar dari pasar Indonesia," ucap Tao Yong saat wawancara ekslusif dengan tim redaksi belum lama ini.
"Tapi kami belajar dari itu, kami mempersiapkan semua dan memutuskan kembali ke Indonesia dengan membawa produk baru yang sesuai dengan permintaan pasar indonesia," sambungnya.
Untuk itu, Chery mengklaim tengah memastikan jaringan dealer-nya yang akan melayani penjualan dan purnajual di berbagai kota besar di Indonesia.
Chery akan bangun pabrik produksi berkapasitas tinggi yang tidak hanya akan memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.
Tapi juga menjadi basis produksi setir kanan untuk beberapa negara tujuan ekspor.
Serta dalam rencana jangka panjang, termasuk untuk memproduksi kendaraan elektrifikasi yang sejalan dengan visi pemerintah Indonesia.
"Sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar di China, kami membangun setiap detail produk kami, mulai dari mesin, interior hingga eksterior melalui serangkaian proses penelitian dan pengembangan yang telah diakui dan memenangkan penghargaan internasional," bebernya.
"Melalui TIGGO 8 PRO dan TIGGO 7 PRO, kami siap membawa kelas SUV Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi," sambungnya.
Kehadiran Chery selama GIIAS 2022 mengusung tema 'Chery Beyond Advanced' yang membawa empat nilai utama, yaitu green, root, link dan technology.
Selama GIIAS 2022 berlangsung, Chery membuka pre-booking dengan berbagai penawaran.
Salah satunya garansi enam tahun atau 150.000 km dan garansi khusus mesin selama sepuluh tahun atau 1.000.000 km.
Baca Juga: Enggak Biasa, Beli Mobil Chery Dapat Garansi Mesin 1 Juta Kilometer