Tapi posisi mode kaki selonjoran di SR-GT 200 terasa lebih tegak dibanding ADV 160.
Sedangkan posisi setang SR-GT 200 meski terasa tinggi, tapi lebih nyaman ketimbang ADV 160.
Sebab punya sudut yang lebih santai ujungnya menekuk ke bawah dan ke dalam ke arah pengendara.
Tentu ketika tourig jauh, set setang SR-GT 200 enggah cepat bikin lelah.
Sementara setang ADV 160 kini punya raiser lebih pendek, membuat posisi tangan lebih rendah agar sesuai dengan tinggi jok.
Konsekuensinya, saat ADV 160 diajak jalan jauh pergelangan tangan akan lebih mudah lelah.
Sebab setang lurus ini memaksa tangan untuk selalu sigap.
Soal suspensi depan ADV 160 dibuat lebih empuk, sedangkan belakang teras kaku.
Rasanya saat melibas gundukan kecil masih nyaman, namun saat bertemu gundukan besar terasa lumayan keras di bagian belakang.