Otomotifnet.com - Akselerasi mobil listrik Hyundai IONIQ 5 bikin takjub.
Meski berbobot di atas 2 ton, tapi IONIQ 5 bisa melesat kurang dari 8 detik.
Diketahui, total bobot Hyundai IONIQ 5 seberat 2.430 kg atau 2,430 ton.
Salah satu alasan bobot Hyundai IONIQ 5 bisa di atas 2 ton karena baterai.
Baterai IONIQ 5 Signature Long Range berdaya 72.600 watt hour.
Cukup besar karena mengakomodir jarak di atas 400 km dalam kondisi baterai penuh.
Tapi sebetulnya, IONIQ 5 Signature Standard Range juga sudah di atas 2 ton.
Bobot IONIQ 5 Standar Range mencapai 2.370 kg atau hanya lebih ringan 60 kg.
Dari hasil pengetesan tim redaksi, akselerasi Hyundai IONIQ 5 Signature Long Range dari 0-100 km/jam tuntas dalam 7,4 detik.
Bahkan untuk akselerasi pertengahan, dari 60-80 km/jam tuntas dalam waktu 1,6 detik.
Hal ini juga berkat permanent-magnet synchronous motor berdaya 160 kW atau 217 dk.
Ditambah lagi, torsi motor listriknya juga cukup besar, 350 Nm yang dialirkan ke roda belakang (RWD).
Walaupun torsinya besar, namun control module yang ada di IONIQ 5 bisa membaca input dari pedal throttle dengan baik.
Tidak ada gejala spin waktu kami melakukan start meski fitur control traksi sudah dimatikan.
Baca Juga: Meroket, Harga Hyundai IONIQ 5 Dimahalkan, Semua Tipe Naik Dua Digit