Dari jumlah tersebut, Gran Max pikap menorehkan angka penjualan sebanyak 24.839 unit atau berkontribusi 23,2 persen dari total penjualan Daihatsu.
Sedangkan Gran Max Minibus meraih penjualan sebanyak 9.199 unit, berkontribusi 8,6 persen dari total penjualan Daihatsu.
Sejak diluncurkan perdana pada 2007 lalu, Daihatsu Gran Max hingga saat ini telah terjual lebih dari 700 ribu unit.
Sebagai info, mesin 1.500 cc 2NR-VE ini diklaim bertenaga 97 dk pada 6.000 rpm dan torsi 134 Nm pada 4.400 rpm.
Sebelumnya, Gran Max varian 1.500 cc menggunakan mesin tipe 3SZ - VE, DOCH VVTi dengan tenaga 95,6 dk pada 6.000 rpm dan torsi 134 Nm pada 4.400 rpm.
Selain dari performa, Daihatsu Gran Max baru disematkan desain pelek alloy baru dengan ukuran 14 inci untuk tipe minibus.
Penggunaan pelek baru ini secara otomatis membuat ground clearance jadi lebih tinggi 15 mm dari sebelumnya.
Dari sisi interiornya penyegaran dilakukan pada bagian dashboard yang kini terdapat cup holder serta tambahan kompartemen baru.
Gran Max facelift juga memiliki desain setir kemudi terbaru yang memudahkan operasional berkendara.
Selain itu, power steering juga kini menggunakan Electric Power Steering (EPS) yang lebih ringan dari sebelumnya Hydraulic Power Steering (HPS).
Gran Max tersedia dalam beragam varian yang dapat dipilih sesuai kebutuhan harga mulai Rp 150,5 juta sampai Rp 213,8 on the road (OTR) DKI Jakarta.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max 2022 Meluncur, Mesin 1.500 cc Baru, Segini Harganya